Senyuman di Senja itu
Bogor, 2 April 2011
Danau yang terlihat tenang itu seakan tau apa yang dirasakan oleh gadis itu, gadis yang tengah duduk di pinggir Danau itu nampak murung, wajahnya yang biasanya terlihat ceria tidak bisa tertutupi lagi oleh tetesan air mata yang membanjiri pipinya.. Entah apa yang tengah dipikirkan olehnya namun aku tau dia pasti tengah memendam kesedihan yang mendalam, hingga topeng keceriaannya pun tidak mampu menutupi kesedihannya lagi..
Dia pernah berkata padaku "Aku bahagia, meski dalam tanggisku"
aku tidak mengerti apa arti sebenarnya dibalik kalimat sederhana yang terucap olehnya..
Namun satu yang kutahu, dia tetaplah seorang gadis.. Seorang wanita..
sekeras apapun dia berusaha untuk menjadi sosok yang tegar, semudah itu juga
air matanya akan jatuh tak terbendungkan lagi..
Terdengar satu harapan pasti yang terucap dari mulutnya "semoga seseorang yang sangat ku sayangi tidak akan pernah merasa sedih dan menyesal jikalau suatu saat dirinya tidak akan bisa melihatku didunia ini lagi."
Perlahan gadis itu pergi menjauh dari danau itu diiringi dengan kesedihan yang bersembunyi dibalik senyumannya yang indah disenja itu..
Danau yang terlihat tenang itu seakan tau apa yang dirasakan oleh gadis itu, gadis yang tengah duduk di pinggir Danau itu nampak murung, wajahnya yang biasanya terlihat ceria tidak bisa tertutupi lagi oleh tetesan air mata yang membanjiri pipinya.. Entah apa yang tengah dipikirkan olehnya namun aku tau dia pasti tengah memendam kesedihan yang mendalam, hingga topeng keceriaannya pun tidak mampu menutupi kesedihannya lagi..
Dia pernah berkata padaku "Aku bahagia, meski dalam tanggisku"
aku tidak mengerti apa arti sebenarnya dibalik kalimat sederhana yang terucap olehnya..
Namun satu yang kutahu, dia tetaplah seorang gadis.. Seorang wanita..
sekeras apapun dia berusaha untuk menjadi sosok yang tegar, semudah itu juga
air matanya akan jatuh tak terbendungkan lagi..
Terdengar satu harapan pasti yang terucap dari mulutnya "semoga seseorang yang sangat ku sayangi tidak akan pernah merasa sedih dan menyesal jikalau suatu saat dirinya tidak akan bisa melihatku didunia ini lagi."
Perlahan gadis itu pergi menjauh dari danau itu diiringi dengan kesedihan yang bersembunyi dibalik senyumannya yang indah disenja itu..
sebuah karya dari
Mita Oktavia
so sad.. :'(
BalasHapuskeep writing ya.. :)
thanks :)
BalasHapusakhirnya ada yang komen juga hehehe #terharu
makasi yaaah udah mau berkunjung :D
:')
BalasHapuskeep writing sist ! x)
makaasiiiiiiiiiiiii banyaaaaaak yaaah :D
BalasHapusmakasi udah pada mau ngeluangin waktunya buat berkunjung dan baca postingan aku , sekali lagi makasiiiiiiiiii :*