Sastrawan Indonesia : Sapardi Djoko Damono
Entah, sudah berapa hari saya gak nge-post hihi rasanya gatel banget ini tangan pengen ngetik sesuatu. :D
yap, blog saya ini sedikit ada perubahan di bagian header dan backgroundnya saja. ya meski gitu masih tetep sih unsur hijau memadati. Bagaimana hasilnya? lebih ancur dari sebelumnya kah? hahaha *cukup curcolnya* XD
Oh iya beberapa hari ini saya lagi keracunan sama musikalisasi puisi-nya Bapak sapardi djoko damono yang dibawakan oleh Dua Ibu. Puisi-puisi beliau memang romantis banget deh bikin merinding. kata-katanya sederhana tapi keren~
Profile singkat beliau
Prof. Dr. Sapardi Djoko Damono yang lahir di Surakarta pada tanggal 20 Maret 1940 ini, adalah seorang pujangga terkemuka di Indonesia. Selain Chairil Anwar, Taufiq Ismail dan sederet pujangga terkemuka lainnya.
Puisi-puisinya yang sangat populer seperti Aku Ingin, Hujan bulan juni, Pada suatu hari nanti, Akulah si telaga, dan Berjalan ke barat di waktu pagi hari. Kepopuleran puisi-puisinya ini tidak terlepas daripada musikalisasi terhadapnya.
Beberapa karya puisi beliau yang saya sukai diantaranya; Gadis Kecil, Aku ingin, Pada suatu hari nanti, Hutan kelabu, Hujan bulan juni, Buat ning, Hatiku selembar daun, Hujan dalam komposisi (I), Kuhentikan hujan, Nokturno, Metamorfosis, Sajak kecil tentang cinta, dll
Berikut puisi karya Bapak Sapardi Djoko Damono ;
PADA SUATU HARI NANTI
Pada suatu hari nanti
Jasad-ku tak akan ada lagi
Tapi dalam bait-bait sajak ini
Kau takan ku relakan sendiri
Pada suatu hari nanti
Suaraku tak terdengar lagi
Tapi diantara larik-larik sajak ini
Kau akan tetap ku siasati
Pada suatu hari nanti
Impian-ku pun tak dikenang lagi
Namun disela-sela huruf sajak ini
Kau tak akan letih-letihnya kucari
Gimana? Keren gak tuh? :D
Yang namanya karya tuh sifatnya sepanjang masa ya memang.. ^^
Oh iya, yang masih penasaran sama beliau silahkan cari di mbah google~ :3
Oke Sekian~
Referensi:
Wikipedia.org
http://www.google.com/imgres?um=1&hl=id&client=firefox-beta&sa=N&tbo=d&rls=org.mozilla:en-US:official&biw=1438&bih=758&tbm=isch&tbnid=asLavcG4z8i_DM:&imgrefurl=http://syairsyiar.blogspot.com/2010/10/biografi-sapardi-djoko-damono.html&docid=9zOSgz3TdXosGM&imgurl=https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgXOAziodQ22PZhC8Xt8X7m87QNCyAA25idXmCAVvBFWQrPhEN-1L7rQTK0ObCqVLYk6JxRqY5Q9XIUeLXowBSW1Fn-hvLBPQu-G1VcctDTL60FNhEmJP3I_6_6RtXt9fXb8cCfaO2ZIzRR/s320/sapardi%252BDjoko%252BDamono.jpg&w=320&h=214&ei=6_v7UL2RN43wrQeCgYEg&zoom=1&iact=hc&vpx=4&vpy=174&dur=1998&hovh=171&hovw=256&tx=147&ty=118&sig=105961318862640635602&page=1&tbnh=139&tbnw=208&start=0&ndsp=34&ved=1t:429,r:0,s:0,i:83
youtube
yap, blog saya ini sedikit ada perubahan di bagian header dan backgroundnya saja. ya meski gitu masih tetep sih unsur hijau memadati. Bagaimana hasilnya? lebih ancur dari sebelumnya kah? hahaha *cukup curcolnya* XD
Oh iya beberapa hari ini saya lagi keracunan sama musikalisasi puisi-nya Bapak sapardi djoko damono yang dibawakan oleh Dua Ibu. Puisi-puisi beliau memang romantis banget deh bikin merinding. kata-katanya sederhana tapi keren~
Profile singkat beliau
Prof. Dr. Sapardi Djoko Damono yang lahir di Surakarta pada tanggal 20 Maret 1940 ini, adalah seorang pujangga terkemuka di Indonesia. Selain Chairil Anwar, Taufiq Ismail dan sederet pujangga terkemuka lainnya.
Puisi-puisinya yang sangat populer seperti Aku Ingin, Hujan bulan juni, Pada suatu hari nanti, Akulah si telaga, dan Berjalan ke barat di waktu pagi hari. Kepopuleran puisi-puisinya ini tidak terlepas daripada musikalisasi terhadapnya.
Beberapa karya puisi beliau yang saya sukai diantaranya; Gadis Kecil, Aku ingin, Pada suatu hari nanti, Hutan kelabu, Hujan bulan juni, Buat ning, Hatiku selembar daun, Hujan dalam komposisi (I), Kuhentikan hujan, Nokturno, Metamorfosis, Sajak kecil tentang cinta, dll
Berikut puisi karya Bapak Sapardi Djoko Damono ;
HUJAN BULAN JUNI
Tak ada yang lebih
tabah
dari hujan bulan Juni
dirahasiakannya rintik rindunya
kepada pohon berbunga itu
dari hujan bulan Juni
dirahasiakannya rintik rindunya
kepada pohon berbunga itu
Tak ada yang lebih
bijak
dari hujan bulan Juni
dihapusnya jejak-jejak kakinya
yang ragu-ragu di jalan itu
dari hujan bulan Juni
dihapusnya jejak-jejak kakinya
yang ragu-ragu di jalan itu
Tak ada yang lebih
arif
dari hujan bulan Juni
dibiarkannya yang tak terucapkan
diserap akar pohon bunga itu
dari hujan bulan Juni
dibiarkannya yang tak terucapkan
diserap akar pohon bunga itu
GADIS KECIL
Ada gadis kecil diseberangkan gerimis
ditangan kanannya bergoyang payung
tangan kirinya mengibaskan tangis
di pinggir padang ada pohon dan seekor burung
SAJAK TENTANG CINTA
Mencintai angin harus menjadi siut
Mencintai air harus menjadi rintik
Mencintai gunung harus menjadi terjal
Mencintai api harus menjadi jilat
Mencintai cakrawala harus menebas jarak
MencintaiMu harus menjadi aku
NOKTURNO
Kubiarkan cahaya cahaya bintang memilikimu
Kubiarkan angin yang pucat tak habis-habisnya
Gelisah, tiba-tiba menjelma isyarat
merebutmu
Entah kapan kau bisa kutanggkap
AKU INGIN
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana :
Dengan kata yang tak sempat diucapkan
Kayu kepada api yang membuatnya menjadi debu
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana :
Dengan isyarat yang tak sempat diucapkan
Awan kepada hujan yang menjadikannya tiada
Pada suatu hari nanti
Jasad-ku tak akan ada lagi
Tapi dalam bait-bait sajak ini
Kau takan ku relakan sendiri
Pada suatu hari nanti
Suaraku tak terdengar lagi
Tapi diantara larik-larik sajak ini
Kau akan tetap ku siasati
Pada suatu hari nanti
Impian-ku pun tak dikenang lagi
Namun disela-sela huruf sajak ini
Kau tak akan letih-letihnya kucari
Gimana? Keren gak tuh? :D
Yang namanya karya tuh sifatnya sepanjang masa ya memang.. ^^
Oh iya, yang masih penasaran sama beliau silahkan cari di mbah google~ :3
Oke Sekian~
Referensi:
Wikipedia.org
http://www.google.com/imgres?um=1&hl=id&client=firefox-beta&sa=N&tbo=d&rls=org.mozilla:en-US:official&biw=1438&bih=758&tbm=isch&tbnid=asLavcG4z8i_DM:&imgrefurl=http://syairsyiar.blogspot.com/2010/10/biografi-sapardi-djoko-damono.html&docid=9zOSgz3TdXosGM&imgurl=https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgXOAziodQ22PZhC8Xt8X7m87QNCyAA25idXmCAVvBFWQrPhEN-1L7rQTK0ObCqVLYk6JxRqY5Q9XIUeLXowBSW1Fn-hvLBPQu-G1VcctDTL60FNhEmJP3I_6_6RtXt9fXb8cCfaO2ZIzRR/s320/sapardi%252BDjoko%252BDamono.jpg&w=320&h=214&ei=6_v7UL2RN43wrQeCgYEg&zoom=1&iact=hc&vpx=4&vpy=174&dur=1998&hovh=171&hovw=256&tx=147&ty=118&sig=105961318862640635602&page=1&tbnh=139&tbnw=208&start=0&ndsp=34&ved=1t:429,r:0,s:0,i:83
youtube
Posting Komentar untuk "Sastrawan Indonesia : Sapardi Djoko Damono"
Hallo... Terima kasih sudah bersedia mampir di blog saya dan membaca postingan saya. Sempatkan untuk meninggalkan komentar yang relevan dengan isi postingan saya ya sebagai bentuk apresiasi agar saya tetap semangat menulis.
Sekali lagi terima kasih! ♡
Semoga betah mampir di blog saya :))