SIM OH SIM....
“Besok gue mau bikin sim” ujar seorang teman kepadaku
“Oh bagus dong. Biar kemana-mana tenang.” Ucapku menanggapi
“Iya. Lagian kalo punya SIM itu udah anteng
aja kalo lewat jalan yang ada polisinya. Gak usah takut lagi, atau harus cari
jalan alternatif biar gak lewat jalan raya haha”
“Iya juga sih yah. Yaudah good luck aja deh buat
lu.”
Saat itu aku
masih duduk di bangku SMK, dan kelasku sedang ramai membicarakan soal SIM,
karena beberapa temanku saat itu telah berulang tahun dan usia mereka telah
cukup untuk wajib memiliki SIM. Akhirnya, perbincangan seputar SIM dari rencana
teman-temanku yang akan membuat SIM sampai kepada cerita mengenai pengalaman
mereka dalam membuat SIM. Dan lucunya, ada beberapa temanku yang langsung
memamerkan SIM baru mereka keesokan harinya dikelas. Mungkin aku adalah salah
satu dari beberapa orang di kelas yang tidak terlalu tertarik dengan
perbincangan seputar SIM. Karena Aku memang saat itu tidak bisa motor. Tapi
yang menjadi menarik bagiku adalah pengalaman-pengalaman ‘unik’ yang
teman-temanku alami.Mereka menceritakan tentang suka duka mereka dalam proses
pembuatan SIM, Beberapa diantara teman-temanku memang murni mendapatkan SIM
karena lulus dan mampu tapi ada sebagian juga yang menggunakan jasa SIM ‘tembak’.
Ternyata membuat
SIM itu susah-susah gampang, seorang temanku bilang dia kesulitan saat
mengendarai motor yang dipakai untuk tes karena motornya tidak enak dipakai
akhirnya membuat dia kagok dan sedikit kesulitan dalam proses pembuatan SIM. Ada
juga yang bilang tes teorinya susah. Ada yang bilang membuatnya lama, karena
antrinya lama. Tapi ada juga yang mulus-mulus aja dan berhasil. Lalu, ada juga
yang berhasil dan mendapatkan SIM ‘tembak’.
Macam-macamlah cerita mereka yang membuatku dapat mengambil pelajaran dari
pengalaman yang telah mereka lalui.
Setelah lulus, saat
itu aku dan beberapa temanku mengadakan reunian kecil-kecilan, sampailah kepada
obrolan santai dan candaan hangat khas yang selalu kami lakukan saat semasa
sekolah dulu. Salah seorang temanku yang gagal mendapatkan SIM bercerita
tentang kekesalan dan kekecewaannya karena kegagalan yang menurutnya tidak ia
lakukan yang pada akhirnya membuat SIM tidak menjadi miliknya.
Dia bercerita,
saat dia mengikuti tes-nya berjalan mulus, dia berhasil melewati semua
rintangannya sampai di akhir. Dia sudah senang karena dapat melewati semuanya
dengan baik—pikirnya, Kemudian polisinya berkata : “Kamu tidak lulus ujian.”
Temanku langsung
bingung dong ya, padahal dia merasa bisa melewati semua dengan baik, dengan
rasa penasaran bercampur kebingungan dia pun
bertanya kepada pak polisi itu “Loh pak kok saya gak lulus? Perasaan saya
bisa melewati semuanya deh, gak ada yang salah juga?”
Kami semua
mendengarkan ceritanya dengan antusias bercampur penasaran. Lalu dia kembali
melanjutkan ceritanya.
“Iya memang, tapi tuh di
belakang kamu pembatasnya jatoh.”
***
“MASA GUE GAGAL CUMA GARA-GARA PEMBATAS DOANG!” ucap temanku mengakhiri ceritanya. Aku dan
teman-teman yang lain seketika tertawa mendengar ceritanya, Bukan karena menertawakan
kegagalannya tapi lebih kearah spontanitas saat melihat ekspresinya saat
menceritakan hal itu dengan raut wajah yang sedikit kesal dan ngocol. Akhirnya temanku itu harus mengulang kembali dan mengikuti
tes SIM kembali untuk mendapatkan SIM impiannya agar dapat tenang berkendara
bebas di jalan raya tanpa perlu ada kekhawatiran yang berarti.
Cerita ini di ikutsertakan Kinzihana's GA
waduuuh kok hampir mirip dengan pengalamanku ya..bikin SIM berkali2, akhirnya desperate n ikutan yang sistem paketan :D Salam kenal n sukses slalu.
BalasHapusaku sih belum pernah, mbak makanya gak tau tapi seringnya denger cerita dan pengalaman dari temen-temen aja :D
HapusAkhirnya temenku itu ujian lagi kayaknya, enggak tau kabarnya gimana belum ketemu lagi :D
Tapi, mbak lulus kan akhirnya? hehe
salam kenal kembali dan sukses juga buat mbaknya :)
bau-bau minta 'pelicin' banget ya polisinya hahahaha. duh birokrasi, ada ada ajaaa..
BalasHapusHahaha saya juga kurang ngerti sih masalah gituan :p
Hapustapi kasian juga temen saya gagal dan harus ngulang lagi :D
Polisinya kayaknya lagi tidur pas tes deh,,, yang tadinya lulus jadi gak lulus... hahahahah #PolisiTidur...
BalasHapusNeng tukeran banner ya,,
http://blekkedet.blogspot.com
ahahaha lain lagi urusannya atuh itu mah, mbak :p
Hapusmau tukeran banner? boleh kok :D
hehehe,,,,
Hapusudah ane pasang.... :)
mba,, kodenya gak bisa dikopi..?
BalasHapusIya mbak, blognya ku proteksi soalnya pernah jadi korban copy-paste orang :(
Hapusnanti ku kirim link-nya deh ke kolom komen di blog mbak. Maaf jadi sedikit menyusahkan ya :p
wkwkwkkw,,, biasanya memang gitu..
BalasHapushahaha begitu ya? Aku baru tau, itu juga pengalaman temenku bukan pengalaman aku XD
Hapuswaduhhh belom beruntung ya kali ini hehe
BalasHapusmakasih ya sudah berpartisipasi :)