Dekat Walau Tak Pernah Saling Menatap
Jika yang pacaran bisa saja menjalani Long Distance Relationship atau yang biasa terkenal dengan sebutan LDR, begitupun dengan persahabatan. Aku menamainya Long Distance Friendship. Mungkin saja ceritaku akan sedikit berbeda dengan cerita teman-teman yang lain. Tetapi, kuharap ceritaku bisa sedikit membawa pelajaran bagi kita semua khususnya aku sendiri bahwa, “Persahabatan tidak diukur dari seberapa jauh jarak antara kau dan sahabatmu, tapi seberapa kamu ingin membuat sebuah cerita berarti yang akan kelak kau kenang nanti..” (Mita)
Namanya Deta NurFauziah, usianya sebaya denganku hanya saja tahun dia lulus Sekolah Menengah
Atas adalah 2011 sedangkan aku 2012. walaupun sebaya, tapi aku merasa sosok
deta terkadang seperti seorang kakak karena pengalaman yang dia miliki jauh
lebih banyak dari yang kupunyai. Pertemuan awal kami memang dari dunia maya,
tepatnya facebook namun ternyata kami sama-sama seorang blogger walau sama-sama
masih awam pada waktu itu. Perkenalan awal kami terbilang lucu dan unik, karena
suatu hal yang tidak bisa aku sebutkan disini karena ini privasi deta dan aku,
maaf :D
Ini pengalaman unik yang benar-benar baru aku rasakan seumur hidupku, karena saat di sekolah dasar dahulu, guruku selalu bercerita tentang sahabat pena. Beberapa temanku memilikinya sedangkan aku tidak. Sejak saat itulah aku mulai berkeinginan untuk memiliki sahabat pena. Sahabat yang dapat aku kirimi surat, sahabat dari daerah lain, kami saling bertukar cerita, mengirimi kartu pos yang berisi foto-foto daerah masing-masing. Mungkin itu adalah salah satu mimpi konyolku semasa kecil dahulu. Hingga Aku tumbuh dewasa impian dan harapan itu tidak pernah aku temui. Aku tidak pernah memiliki sahabat pena, sedih dan kecewa memang.
Siapa
sangka, saat tahun 2011 Aku dikirimi sahabat baru, sahabat dari dunia lain,
bukan hantu atau semacamnya, tapi sahabat dari dunia maya. Dunia yang kata
kebanyakan orang saat ini marak sekali dengan aksi kejahatan. Aku tahu akan ada
banyak orang yang tidak mempercayai bahwa ada dua orang yang memiliki hubungan
persahabatan yang sedekat dan serekat itu padahal tak pernah saling bertatapan
muka. Berawal kami saling sapa di chat, berujung kepada sering curhat, saling
bercanda hingga saling sharing tentang banyak hal. Aku dan Deta memiliki nama
yang hampir serupa, bayangkan saja nama aku Mita dan dia Deta, hanya berbeda di
dua huruf awalannya saja. Kami juga ternyata memiliki kesukaan yang berdekatan.
Aku suka sekali dengan hujan sedangkan Deta suka sekali dengan pelangi. Selain
itu, kami juga sama-sama suka menulis dan membaca buku.
Banyak hal lainnya yang membuat kami semakin terasa dekat adalah kami sama-sama penyuka kucing! Kami sama-sama suka Bondan Prakoso, Kami sama-sama suka Synyster Gates Avenged Sevenfold, kami sama-sama terkena demam korean wave :D, adik kami pun sama-sama lahir di bulan April. dan kesamaan lainnya. Betapa anehnya menemukan orang dengan segala hal yang hampir sama, persentasenya 70% mungkin.
Aku dan Deta sama-sama mojang Sunda, itulah yang membuat kami terasa semakin dekat. Sama-sama satu provinsi, sama-sama satu bahasa daerah. hehe.... Deta mojang sunda dari Majalengka sedangkan Aku dari Bogor. Apalah jarak Bogor-Majalengka yang masih satu provinsi, kan? Waktu itu, Deta pernah bercerita kalau dia akan ke Bogor untuk menghadiri acara wisuda sepupunya, sungguh.. aku ingin sekali bertemu dengan dia, menceritakan banyak hal dengannya langsung, ber-narsis ria dengannya :D
Namun, apalah daya, jika Allah Swt belum mengizinkan aku dan deta untuk bertemu. :’)
Beberapa Screenshoot chat, message dan wall-to-wall antara Aku dan Deta..
Itu hanya sebagian kecil dari chat dan message absurd yang kami lakukan sebenernya masih banyak, karena pesan-pesanan kami hingga 2013 ada sekitar 777, pegel boo eykeu nge-screenshoot sebanyak itu dan lagi ada juga curhatan kami yang bersifat privasi :p
Oh iya Ini ada beberapa Screenshoot Wall dan Status Mita dan Deta
Ini screenshoot wall yang dikirim deta ke aku, waktu musimnya X Factor si Deta cerita katanya ada artis korea yang mirip sama Mikha Angelo, terus dia kirim fotonya gitu dan kata aku mah gak mirip da :p
Kalo ini screenshoot status aku, Deta pernah cerita soal buku pudarnya pesona cleoparta dan aku belum baca. Waktu itu kebetulan ada yang post isinya di fanspage gitu yaudah aku baca dan laporan gitu deh ke deta ahaha~
Dan ini screenshoot status deta saat kita ikutan Giveaways hadiah buku untuk pertama kalinya dan ternyata gak menang giveaways~ ahaha
Dari chatting di
facebook -> wall-to-wall di facebook -> berlanjut ke message di facebook
-> kemudian sms-an, telepon-an, sampailah kepada Aku dikirimi paket untuk
pertama kalinya olehnya. Sebuah paket hadiah ulang tahun untuk ku.
Paket itu berisi
surat yang deta tulis pada tanggal 07 oktober 2011, Dua buah buku (Novel Metropop+ Buku kumpulan puisi khalil gibran),
dari situ aku merasa bahagia sekali. Aku tidak pernah menduga sedikitpun bahwa
kami belum terlalu lama saling mengenal tapi kami sudah merasa sangat dekat,
seperti kami telah lama mengenal.
Febuari 2012, Deta kembali mengirimiku sebuah paket lengkap dengan surat, bros yang dia buat sendiri dari flanel dan dua buah dvd (walau bajakan sih maklum karena kami masih sama-sama pelajar jadi tak mampu untuk membeli yang asli, sungguh jika kau mampu membeli yang asli, jangan pernah kau tiru perbuatan buruk yang kami lakukan itu ya haha :D) di dalam suratnya Deta bilang kalau paket itu adalah semacam bentuk dukungan yang dia kirimkan kepadaku karena aku akan menghadapi Ujian Nasional, Betapa so sweet-nya kan kami? :D
Saat itu, Aku berjanji kepada diriku sendiri bahwa aku akan ‘membalas’ paket-paket serta surat yang deta kirimkan padaku, sungguh rasanya aku tidak pernah ingin berhutang budi kepada orang lain walaupun orang itu mengiriminya dengan ikhlas. Tugas akhir SMK-ku adalah membuat sebuah film, aku menceritakan itu kepada deta dan tentu aku pun akhirnya berjanji akan mengiriminya sebuah dvd burningan film tugaku dan surat-surat balasan yang selama ini aku timbun dan belum sempat aku kirimkan kepadanya.
Akhirnya, saat
pulang dari sekolah aku mampir ke kantor pos yang letaknya tidak terlalu jauh
dari sekolah-ku sebenarnya dan kemudian akhirnya aku ‘melunasi’ hutang untuk
membalas surat darinya dan mengiriminya paket balasan walau keadaannya kami
masih sama-sama sering sms-an dan berkomunikasi lewat facebook. Agak lucu juga
rasanya, saat semua orang sudah beralih ke serba modern, kami malah memilih
untuk kembali ke masa lampau, menjalani rutinitas surat-menyurat dan menanti
pak pos datang berkunjung. Sungguh, rasanya itu seperti menungu surat dari
kekasih hati ahaha maaf ini agak berlebihan.
Deta adalah salah
satu orang yang berpengaruh di dalam kehidupanku, karena selain orang tua,
sahabat terdekatku disini dan teman-teman. Deta juga sering sekali memberikan
nasihat, motivasi, masukan untuk aku. Bahkan deta juga sering sekali meluangkan
waktunya untuk sekedar mendengarkan curhatan-ku yang seringnya tentang hal yang
itu-itu melulu, tapi Deta tidak pernah marah atau bahkan memaki. Justru dia
tanpa lelah terus memberikanku semangat dan masukan. Walau Aku tahu dia pasti
akan merasa bosan mendengar ocehan-ku.
Beberapa kali,
Aku berkaloborasi dengannya. Entah itu membuat blog bersama hingga berduet
karya. Jika kalian penasaran dan ingin mengunjungi blog aku dan deta bisa klik disini
(Blognya sudah
jarang kami update karena, lagi-lagi aku lupa email dan password -_-)
Atau jika ingin
mengunjungi page absurd kami di facebook silahkan klik disini
*ajiah malah jadi promosi hehe xD*
Dan jika ingin memesan gado-gado pedas yang enak dari kantor RW tinggal kalian lurus abis itu belok, disitu ada posyandu silahkan bertanya disana, haha ^,^v
Tahun lalu, saat deta ulang tahun, alhamdulillah diriku ada sedikit rejeki yang pada akhirnya aku dapat ‘membalas’ kiriman paket yang dahulu deta kirimkan. Aku mengiriminya sebuah hadiah kecil yang apalah artinya, harganya pun tidak mahal. Hanya sebuah jam tangan warna merah. Saat itu aku membeli sepasang jam kucing untuk deta dan aku lengkap dengan surat-surat balasan yang aku tulis namun belum sempat aku kirimkan kepadanya. Melihat response dari Deta, Aku senang karena dia suka hadiah kecil yang aku kirimkan padanya. Deta menamainya Jam tangan persahabatan, Jika ingin baca cerita tentang jam tangan persahabatan bisa klik disini
Saat orang lain
melihat kami berinteraksi di facebook dan blog tidak sedikit dari mereka yang mengira
kami sudah mengenal lama bahkan ada temanku yang mengganggap kami adalah
saudara padahal memang benar kami kembaran yang lain ibu dan lain bapak juga
lain keluarga :D
Inti dari semua
ocehan aku adalah aku dan deta, kami bersahabat baik sangat dekat walau kami
sama-sama belum pernah saling bertatap memang, tapi kami sama-sama bersyukur
bahwa kami dipertemukan, bahwa kami dipersatukan oleh waktu, keadaan dan dunia
maya. Dari hal-hal yang gak jelas hingga hal-hal yang jelas. Dari yang ledek-ledekan
dan ceplas-ceplos hingga pembahasan serius. Awal-awal perkenalan kami, kami
memiliki panggilan kesayangan masing-masing, yaitu Tukul dan Narji. Tidak ada
maksud apa-apa dari panggilan itu, hanya pada saat kami saling berinteraksi dan
terceplos-lah nama-nama pelawak itu (Sekali lagi, jangan ditiru perbuatan kami
yang koplak ini :D). Tapi sekarang-sekarang sudah tidak kami lanjutkan lagi
panggilan itu, dan di ganti dengan deta memanggilku moti atau mimot sedangkan
aku memanggilnya defret, lagi-lagi itu adalah singkatan. Jangan bertanya apa
kepanjangannya ya ahaha :D
Dari blog hingga menjadi sahabat :)
BalasHapusiya mbak alhamdulillah ^^
HapusWooowww banget deh persahabatanmu ini...huii jamnya lucuuuu.... :)
BalasHapusMakasih ya, sudah ikutan GA kami :)
iya mbak hehe ^^
HapusMakasih juga sudah di izinkan untuk ikutan ^^
wiiih seru ya.. :)
BalasHapusaku juga suka tu synester gates ^__^
Enak ya punya sahabt kaya gto,,
semoga persahabatan kalian langgeng. Amin
iya seru banget ^^
Hapuswah iya? *tos kalo gitu* :D
Alhamdulillah iya, menyenangkan ^^
Aamiin
Terima Kasih ^^
Semoga mbak segera dapat sahabat seperti yang mbak inginkan juga ya :)
Tos.. :D :D
Hapusiya mbak mita, semoga saja.. wkwk
wah jadi inget jaman surat-suratan dulu...keren jamnya kembaran nih yea..
BalasHapusiya nih kayak jaman dulu kan ^^
HapusWah jadi malu nih hihi :D
Memperhatikan ini secara seksama, membaca kata demi kata yang kamu tulis. Demi Allah terharu, sampe pengen nagis saking aaaah speechless. Makasih, makasih banget. Terasa seperti dibawa ke dalam ingatan masa lalu beberapa tahun silam saat Tuhan mempertemukan kita, salam rindu yang menggebu {}
BalasHapussi terdakwa muncul juga :p
Hapusahahaha amicuuuuuuuuuuu {}
Terima kasih juga fretiw atas kenangan dan pengalaman berharga ini *peluk jauh* :)
ayo! ikutan juga GA-nya ^^
benar benar indah dan unik persahabtanya....
BalasHapusmoga menang GA-nya..
photo kiri paling bawah agak2 mirip sama ponakan....
Hai, makasih ya ^^
Hapuskiri dari mana? yang pake jam apa? :|
hallo mas, makasih ya ^^
Hapussebelah kiri yang mana? yang pakai jam apa? :o
Selamat ya, artikel ini sebagai pemenang GA kami :)
BalasHapushallo mbak lies dan mbak ika, makasih banyak ya ^^
Hapusmoga menang ya GA nya :)
BalasHapushai makasih ya ^^
Hapus