Perbedaan Photoshop dengan Photoscape

Di jaman modern seperti sekarang ini di mana anak kecil pun bahkan sudah bisa jago mainan gadget. Jamannya saya dulu masih main kejar-kejaran ke sana-kemari, menimbun bau matahari di pakaian karena panas-panasan di luar rumah. Mengumpulkan  hadiah gratis dari ciki ._. 

Loh emangnya apa bedanya Photoscape dan Photoshop? Sama-sama software, sama-sama berawalan hurup P, sama-sama di singkat jadi PS. Iya, sih, emang ._.

Tunggu dulu! Meskipun terlihat sama, anak kembar saja pasti punya perbedaan, kan? Nah, begitu juga dengan photoshop dan photoscape. 

Mungkin sudah banyak sih ya ulasan terkait mengenai perbedaan photoshop dan photoscape di berbagai portal ya, hehehe, tapi gak apa-apalah ya kalo perbedaan kali ini dilihat dari perspektif sederhana saya *aih bahasanya men nemu dimana?*

Kita mulai dulu dari Photoscape, Siapa sih yang gak kenal photoscape? Itu ibu-ibu yang jual pecel ayam kan? ._.

*Maaf ya tingkat kejayusan saya lagi meningkat :D*

Oke mulai serius ya *pasang muka serius*

Jadi photocape itu adalah software yang digunakan untuk mengedit foto. Kenapa bisa buat ngedit foto? Ya tanyakan sendiri sama pembuatnya ya :D

 Enggak deng, becanda! 

Disebut bisa mengedit foto karena di Photoscape terdapat tools yang memungkinkan kamu untuk mengedit foto kamu, lho! Dimulai dari segi warna, mau di cerahin atau di gelapin? Mau di kasih efek apa juga bisa. Gak hanya buat edit foto, lho, Teman-teman, di Photoscape ini bisa juga buat bikin gambar bergerak dengan format .gif dan juga bisa buat mengecilkan ukuran foto karena skalanya nanti bisa disesuaikan. Nanti deh kapan-kapan, kalo sempet dan inget saya buat penjelasan detailnya ^^

Nah itu kelebihannya, menurut saya kekurangannya adalah di Photoscape kamu gak bisa terlalu leluasa untuk mengedit foto. 

Loh, kok begitu? Iya karena di Photoscape kreativitas kamu terbatas pada tools dan pengaturan yang ada dalam software Photoscape saja. 

Tidak bisa kamu ubah dengan leluasa, tapi kalo kamu getol googling, saya pernah menemukan tutorial untuk di Photoscape. 

Meski ya, sejujurnya tetep saja kurang membuat saya nyaman untuk mengedit foto skala rumit di Photoscape, lebih nyaman di photoshop lain kalo kamu mau ngedit foto skala sederhana ya cocoknya di Photoscape. Biasanya saya pakai untuk mencerahkan foto yang gelap dan mengubah  ukuran file foto yang besar sebelum diunggah ke blog.

Selanjutnya, ada Photoshop, Software yang terkenal abis dengan julukan software pengedit foto, pemercantik wajah, penghilang jerawat, dll ._. 

Enggak tau ya, suka ada aja yang bilang kalo orang cantik pasti editan pake photoshop, lah ngapa jadi software yang disalahin? =,=

Padahal itu tergantung individunya masing-masing digunakan untuk apa software pengeditan foto macam Photoshop ini? 

Oh iya, ternyata Photoshop juga menjadi sangat berguna di sebagian bidang pekerjaan, lho! 

Menurut Arbain Rambey seorang Fotografer senior dalam acaranya yang saya tonton, beliau pernah berkata, “Dalam bidang jurnalistik pemakain photoshop sih sah-sah aja.” 

Saya pun sependapat dengan Pak Arbain. Maksud yang saya tangkap adalah pemakaian Software editing foto dalam bidang apa saja termasuk bidang jurnalistik itu sah-sah aja, bahkan di perlukan malah. 

Hal ini dilakukan agar foto yang di hasilkan terlihat real dengan pengeditan yang sewajarnya saja. Pemakaian yang wajar dalam arti jika warna fotonya gelap maka bisa di terangkan sedikit, jika kontrasnya tinggi bisa di kurangi sedikit. 

Menjadi masalah adalah saat foto kamu sudah oke dalam hal gelap terang dan kontrass lalu kamu tambahkan lagi maka akan jadi hancur hasilnya, gak percaya? Buktiin aja sendiri :p

Selain dengan itu Photoshop juga biasa di singkat PS tapi kalo saya biasa manggilnya ‘SOTOSOP’:D

Photoshop juga terkenal dengan software untuk memanipulasi foto, iya semisal kamu mau bikin kepala kamu jadi ada apinya juga bisa :p

Mau bikin fotomu mulus dan jadi kurus juga bisa!

Bicara soal kelebihan si sotosop ini memiliki banyak kelebihan yaitu kamu di bebaskan dalam hal kreativitas. 

Kata ahli design sih, sotosop itu bisa kamu leluasa atur kalau kamu rajin ngulik, maka kamu bisa menemukan serunya bermain sotosop.

Kabarnya sotosop yang terbaru versi CS 6 apa 7  itu sudah canggih banget! Saya pun gak begitu tau karena yang saya pakai adalah versi CS 4. 

Selain itu, pada awal kemunculannya Photoshop ada yang versi Photoshop 7.0 Sekarang sih udah berubah jadi Adobe Photoshop CS series.

Selain tools yang dimiliki Photoshop jauh lebih bervariasi di bandingkan dengan Photoscape, di Photoshop juga terdapat semacam tampilan. Salah satunya adalah Layer.

Layer itu ibaratnya kertas kalo kita pakai buat menggambar. Nantinya di kertas itulah kita menaruh goresan tinta untuk menggambar apa pun yang diinginkan. Nah, bagi saya di sotosop, khususnya pada bagian Layer sangat berguna sekali untuk meminimalisir kesalahan dalam hal pengeditan. 

Walau lagi-lagi ada fungsi undo, yang bisa membatalkan pengaturan yang baru saja dilakukan, tapi tetap saja saya lebih nyaman pakai layer yang berbeda setiap membuat perubahan seperti saat memakai brush atau membuat shape. Hal ini berguna saat terjadi kesalahan, maka saya hanya perlu mnghapus saja layer yang salah itu. Jadi tidak akan mengubah pengaturan sebelumnya, juga tidak akan langsung menghapus keseluruhan pengeditan yang sudah saya kerjakan. Biar enggak cape kerja 2 kali.

Selain itu, di sotosop juga kita dapat menyimpan (save as) file ‘mentahan’ hasil pengeditan sebagai format .Psd yang berfungsi untuk sewaktu-waktu saat kita ingin menambahkan ornamen-ornamen baru lainnya dalam foto yang sudah kita edit. Lain halnya dengan di Photoscape yang hasil editannya langsung adalah gambar jadi dengan format .jpg, .png, .gif dan lain-lain. Jadi salah satu kelebihan dari penggunaan Photoshop adalah kita bisa menyimpan file mentahannya dan bisa kita edit lagi di kemudian hari.

Setelah berbicara tentang kelebihannya yang cukup ‘wah’, sama seperti manusia, sesempurnanya software pasti ada juga titik kelemahannya dan yang menjadi kelemahan dari photoshop adalah ukuran softwarenya yang cukup berat bahkan jika kamu tambahkan brush baru dan plug-in lainnya akan bertambah hingga membuat ukurannya menjadi Gigabytes dan untuk komputer/laptop dengan kapasitas memori dan hard disk dan kecepatan processor yang kecil plus minim itu yang bikin puyeng, karena dikit-dikit pasti bikin nge-lag *curhat*

Memang enaknya pake Photoshop ya kalo memori, hard disk, processor yang kita miliki itu besar kapasitasnya alias memadai :D

Oh iya, saya punya sedikit saran aja dalam hal penggunaan software. Pertama adalah pastikan itu sesuai kebutuhan dan kemampuan daripada perangkat keras yang kamu miliki yang tadi saya bahas itu, komputer atau laptop plus embel-embel di dalamnya kayak hard disk, RAM, Processor, dll.

Jika kamu tetep ingin memiliki software berat itu dengan kapasitas komputer yang biasa, kamu bisa mencoba alternatif memakai software portable. Apa itu software portable? Software yang mudah di bawa kemana-mana, iya karena bisa di simpan di flash disk atau hard disk external dan lagi gak perlu untuk kamu install di komputer/laptop biasanya ukurannya juga lebih kecil. 

Kekurangannya adalah kinerja dari software portable masih tidak semaksimal software yang di install, dan lagi software portable umumnya berformat .exe dalam antivirus tertentu suka di pandang sebagai virus. Jadi pasti akan terhapus secara otomatis oleh si antivirus ini.

Hanya saja saya sarankan untuk teman-teman, pakailah versi yang orginalnya ya, apalagi jika kamu memang menggunakan software Photoshop ini sebagai alat untukmu bekerja, biar lebih mantap dan cepat dalam bekerja.

Nah, semua udah saya bahas sekarang pilihan tetap ada di tangan kamu. Ingin pakai photoshop atau photoscape. Sing penting kamu happy dan enjoy dalam hal mengedit foto, gak masalah soal softwarenya..

Happy hunting dan happy editing ^^ 

*noted* Postingan ngebut gambar pendukung menyusul ^^V