Surat Untuk Stiletto Book

            

          Dear Stiletto, 

         Kali ini aku beranikan diri untuk mengirim surat ini padamu. Bukan surat kaleng yang biasa aku tulis untuk seseorang lalu kudiamkan mengendap begitu saja tanpa pernah berani untuk kukirimkan kepada seseorang yang dituju. Tidak, Surat kali ini berbeda. Entah dari mana aku dapatkan nyali itu. Keberanian untuk menulis lalu mengirimkan surat ini padamu, stiletto. Tidak seperti aku yang dengan pengecutnya tak pernah ada nyali untuk mengirimkan naskah termasuk ke redaksi stiletto karena takut ditolak duluan.
           Stiletto yang baik, 

Aku tak tahu, aku masuk kategori reader yang seperti apa. Entah itu loyal reader atau rockie reader. Dikatakan loyal reader rasanya aku tak pantas, karena satu buku stiletto pun belum pernah aku baca. Namun dikatakan rockie reader pun aku memang sudah mengenal stiletto. Setidaknya itu yang aku tahu. Aku mengenal stiletto dari diam-diam aku mencari tahu tentang stiletto dan itu membuahkan hasil. Aku menjadi tahu siapa itu stieltto. Aku menjadi tahu bahwa stiletto penerbit yang berada di yogyakarta, kota yang selalu menjadi kota impianku. Sampai kapanpun. Stiletto adalah penerbit yang mendedikasikan diri untuk menerbitkan buku-buku perempuan dan sungguh itu sesuatu yang sangat menarik sekali. 

           Stiletto yang baik, 

Tak banyak yang dapat aku katakan, selain ucapan "Salam kenal dariku". Anggap saja sebagai suatu bentuk salam perkenalaan resmi kita. Bukankah ada ungkapan yang mengatakan, "Tak kenal maka tak sayang" tentu aku ingin mengenal stiletto lebih jauh agar aku dapat menyayangi stiletto seperti sahabatku sendiri. 

         Stiletto yang baik, 

Aku hanya dapat berharap. Harapan sederhana yang pastinya sama seperti yang lain pada umumnya. Aku hanya mengharapkan kedepannya stiletto menjadi lebih baik. Dalam segala hal apapun. Khususnya dalam dunia penerbitan. Agar semua pembaca dari segala kalangan khususnya perempuan punya 'wadah' untuk mereka sendiri. Untuk mendalami kembali dunia perempuan yang bisa dibilang rumit sekali tuk sekedar dimengerti. Kelak, semoga stiletto semakin lebih berwarna lagi

menebarkan virus 'merah'-nya pada semua orang.

         Stiletto yang baik, 

Aku ingin sekali membaca 3 buku terbitan stiletto yang pastinya keren-keren sekali. 

 Buku yang pertama ingin kubaca adalah The Marriage Roller Coaster. Ya walaupun aku memang belum menikah tapi aku seringkali penasaran aja dengan bagaimana kehidupan berumah tangga itu. 

Yang kedua, Aku ingin sekali membaca buku Seribu Kerinduan. Jika kamu melihat blog aku ini sedikit banyak kau tahu bahwa Aku begitu mengagumi hujan dan ya, kover seribu kerindungan begitu manis dengan seseorang yang tengah duduk menunggu dibawah payung dan hujan. Satu kerinduan saja sudah menyiksa apalagi seribu kerinduan. Ajaib sekali judulnya.

Dan yang terakhir, Aku ingin sekali membaca Au Pair - Backpacking Keliling Eropa dengan Menjadi Baby Sitter. Sederhanya, Aku belum lama pernah baca blog orang tentang pengalamannya ke Jerman. Aku begitu terkesan, mimpiku untuk dapat ke luar negeri akhirnya berbelok, Aku jadi ingin sekali ke Jerman. Jika suatu hari Allah menghendaki Aamiin. Selain itu, Aku juga memang tertarik juga menjadi seorang backpacker jadi tidak ada salahnya untuk membaca buku ini kan? :)

        Stiletto yang baik,
Demikian surat sederhana yang dapat Aku kirimkan. Aku berharap, semoga surat ini dapat diterima dengan baik. Aku ucapkan, Selamat ulang tahun. Semoga segala hal yang ingin segera dicapai dapat tergapai dengan baik. Semoga semakin menjadi penerbit yang kece! Semoga selalu tumbuh dengan cantik bersama para wanita dan dunia mereka dengan pengetahuan yang mempesona lewat buku. Tetap menjadi soulmate untuk kami--perempuan ya... Karena perempuan tentu senang untuk dimengerti. [*]

From Kota Hujan With Love,

Mita  Oktavia