Tips Belanja Buku

Sebagai seorang dengan intensitas membaca yang lumayan, saya kadang suka kepo sama perkembangan dunia perbukuan. Alhasil, sering googling sana-sini hingga berujung pada semakin banyaknya tumpukan book-wishlist yang saya punya. 

Bagi teman-teman yang masih suka ngerasa bingung saat akan belanja buku, kali ini saya mau kasih tips gimana sih belanja buku yang baik versi saya. Biasanya ini yang saya gunakan buat diri saya sendiri sih tapi nggak ada salahnya juga di share, siapa tau bermanfaat. 

Pertama, jika saya tertarik pada suatu buku atau lumayan 'kemakan' sama promosi sebuah buku dan bikin saya "PENGEN BACA BANGET" biasanya yang saya lakukan adalah mencari sebanyak mungkin informasi yang bisa saya dapatkan dan kumpulkan, biasanya saya buka toko-toko buku online dan melihat sinopsis dan juga harganya lalu setelah saya berhasil mendapatkannya sebisa mungkin saya googling tentang review maupun resensi dari buku yang menarik minat saya. Ini berguna banget bagi saya, saya jadi tahu bagaimana tanggapan orang lain atas buku ini dan sehingga saya tidak merasa "beli kucing dalam karung". Iya, kadang kan banyak tuh buku yang bikin kita berekspetasi kepalang tinggi terus pas kita punya dan kita baca eeeeh ternyata mengecewakan banget.  Akhirnya bikin kita nggak percaya lagi. Kan rada gimana gitu ya. hehehe

Oh iya, mencari-cari info tentang review/resensi buku membuat kita jadi lebih selektif, ya... mencegah kita kalap juga sih. Karena saking pengennya, terus kita jadi lupa. Beli semua buku yang sebenernya belum penting-penting banget buat kita dan pada akhirnya bikin dompet kita nangis hahaha

Tapi, saat mencari review/resensi tentang sebuah buku siap-siap aja kuat mental ya, karena beberapa kali saya menemukan review-review yang menjurus ke spoiler alhasil saya malah gregetan sendiri hahaha saya termasuk orang yang nggak bisa dan nggak terima spoiler karena bisa bikin mood baca saya terganggu. Sehingga saya jadi mikir, "sial! buku yang pengen gue baca, aaaaaaaah kenapaaaaaaaaaaa dibocorin. aaaaaaaaaaah kenapaaaaaaaaaaaa idung voldermort nyungsep."

Kedua, setelah baca review/resensi buku yang diinginkan biasanya saya kembali mengecek-ngecek harga di berbagai online shop, buat perbandingan aja sih. Terus saya juga cari-cari info online shop apa yang terpercaya dan recomended buat beli online. Beli online berguna banget bagi kamu yang mungkin di daerah tinggalnya belum tersedia toko buku atau sudah ada toko buku tapi buku-bukunya yang dijual belum lengkap? Bisa jadi alternatif juga. Dan, saya doakan semoga segera ada toko buku yang memadai di daerahmu ya. Aamiin

Sebenernya, tempat dimana saya tinggal masih ada beberapa toko buku dengan koleksi buku yang memadai tapi malahan saya jarang-jarang beli langsung di toko buku. Saya malah lebih suka beli online, selain harganya yang dapat diskon! (Aku cinta diskonan huehehe!)

ya walau kadang lumayan nyesek sama ongkos kirimnya sih karena ongkos kirim dihitung dari beratnya, sehingga kalau semakin banyak yaaa semakin berat apalagi untuk buku-buku tebal tapi entah kenapa saya tetep aja suka. 

Ketiga, rajin-rajinlah menyambangi situs website online shop yang jual buku. Karena kadangkala suka ada promo-promo menggiurkan yang ditawarkan. Ya, siapa tau aja buku inceran yang udah lama pengen banget kamu baca ternyata ada dalam daftar promonya kan lumayan.  

Kapan hari terakhir saya dapat beli buku inceran yang sudah beratus-ratus tahun lamanya jadi inceran saya (oke, ini berlebihan haha) dari promo akhir tahun yang ada di salah satu online shop. Lumayan, 100rb dapat empat buku udah termasuk ongkos kirim pula. Coba kalau di toko buku biasa mana dapat 100rb kecuali kalau di toko bukunya juga lagi ngadain promo sih :))

Biasanya promo-promo gitu suka ada pas hari-hari besar (libur) kayak Idul Fitri, Natal dan Tahun Baru. CMIIW

Oh iya, buat yang suka belanja di toko buku langsung pun. Rajin-rajinlah cari info karena di toko-toko buku (nyata) biasanya juga suka ada promo buku murah. Tapi sayangnya, saya selalu ketinggalan infonya sih. Dan tahunya pas promo itu udah berakhir. Hahahaha

Keempat, Ikutan grup jual-beli buku/novel. Ya buat sekedar update sama perkembangan perjual-belian buku/novel aja, disana juga kadang ada info-info penjual mana yang recommended mana yang bermasalah. Dan, sebenernya ini belum pernah saya lakuin sih, tapi temen saya pernah menyarankan dan juga doi sering ngelakuin. Yup, beli buku/novel second bisa jadi salah satu alternatif loh, biasanya harganya bisa jauh lebih murah yaiyalah second atuda :)) daripada beli terus mahal kan? Mending second toh masih bisa dibaca isinya. Dan yang penting kan isinya bukan? :D
Tapi, saya pribadi belum pernah beli buku/novel second, tapi pernah mengalami beli novel baru (diskon sih emang) di onlen shop yang entah karena kelamaan disimpen di gudang kaliya jadinya kertasnya menguning parah, berasa kayak buku second padahal baru :( *tjurhat*
Kenapa saya belum tertarik sama buku second? Begini, saya itu orangnya skeptisan. Selain saya suka aroma buku baru saat kita pertama kali buka plastiknya, saya juga kadang suka ngerasa ada yang ngeganjel gitu kalau beli second, bukan berarti nggak bagus ya. Mungkin soal "kepuasan" aja sih. Sebagai pembeli tentu saya mencari sebuah "kepuasan" bathin dari apa yang saya beli, begitu. Karena beda pasti rasanya antara baru dan second, no offense ya :))
Tapi buat kamu yang nggak terlalu mempedulikan antara baru atau second yang penting isi, tentu saja ini bisa dan patut sekali kamu coba. Lumayan, itung-itung bisa ngirit :))

Kelima, Mungkin buat kamu yang sudah kerja atau telah punya penghasilan sendiri membeli buku sebuah hal yang biasa. Nggak terlalu nyesek kalau ngeluarin uangnya. Tapi, bagi kamu yang masih sekolah atau kuliah dan belum punya penghasilan sendiri tentu nabung harus masuk dalam tips belanja buku sih hahaha ya, gimana mau kebeli bukunya kalau nggak ada uangnya kan? :p

Tapi, percayalah, kalau kamu memang niat tentu bisa terwujud kok. Jadi, mari nabung! :)

Dan yang paling penting sih. 

Dapat buku inceran emang sangat membahagiakan, tapi yang patut kamu ingat adalah jangan karena kamu udah ngebet banget baca buku inceran, kamu jadi abai terhadap kepentingan-kepentingan lain. Utamakan kepentingan yang harus didahulukan terlebih dahulu, biasanya kebutuhan-kebutuhan primier. 

Sedangkan buku, bisa dibilang masuk kedalam kebutuhan sekunder atau tersier. 

Oh iya, Biasanya saya beli buku sebagai bentuk hadiah untuk diri sendiri, karena telah berhasil mencapai sesuatu atau karena memang sudah waktunya beli. Jadi, begitu kebeli tentu saya merasa sangat bahagia. Nggak ada yang paling membahagiakan selain pegang buku inceran, membuka plastik segelnya terus menghirup aroma buku baru dan tentu membacanya~ Ahh.... Saya cinta wangi aroma buku baru hahaha

Terima kasih sudah membaca, semoga tips ini bermanfaat ya! :)