Sampah Elektronik Bisa Bermanfaat Dengan iSiaga
Sponsored Post
Pada postingan sebelumnya
disini , saya pernah berkata akan menceritakan pengalaman saya saat membuang
sampah elektronik ke iSiaga EcoCash. Berhubung layanan ini masih baru, tentu
saja layanannya masih belum sempurna khususnya dalam segi estimasi
penjemputan. Karena untuk daerah selain Jakarta dan Tangerang, semisal Bogor,
meskipun dikenakan biaya penjemputan namun jumlah barangnya juga diperhitungkan
dan harus banyak (lebih dari 5 barang) dengan akumulasi harga yang lebih dari Rp 100.000 sebab untuk menutupi
biaya penjemputannya juga. Sehingga jika barangnya sedikit tentu saja mengalami sedikit kendala. Namun, tenang saja! Setiap masalah kan pasti ada solusinya
ya.
Jadi, solusinya apa sih?
Ada dua solusi yang ditawarkan, yang pertama kita bisa minta janjian ketemuan
dengan pihak iSiaga di wilayah Jakarta atau Tangerang, namun tempatnya pun
harus jelas. Nanti petugasnya akan menjemput ke alamat sesuai dengan yang
didaftarkan.
Yang kedua adalah dengan
cara barang tersebut dikirim ke alamat yang ada di Jakarta ataupun Tangerang
sesuai dengan alamat yang didaftarkan nantinya akan ada petugas iSiaga yang
datang.
Berhubung barang yang
akan saya jual jumlahnya sedikit (hanya dua buah handphone), saya memakai opsi kedua. Jadilah saya meminta bantuan
salah seorang teman di Tangerang dengan saya meminjam alamatnya untuk proses penjemputan
dengan pihak iSiaga.
Untuk proses transasinya
sendiri sebetulnya mudah dan cepat. Mengapa? Karena transaksinya bisa via
website atau langsung menghubungin customer
service dari pihak iSiaga Ecocashnya sendiri. Namun saya lebih memilih
proses transaksinya via website saja.
Bagaimana caranya? Akan saya jabarkan satu-persatu ya ^^
Pertama, masuk ke website
http://isiaga.com/ecocash
Lalu klik start recycling
Maka akan masuk ke
halaman http://isiaga.com/ecocash/product.php
Lalu tinggal pilih sampah
elektronik yang akan dijual kepada isiaga.
Berhubung saya menjual dua
buah handphone dengan merek yang tidak tercantum disitu, maka saya centang di kolom others GSM phone, di kolom not
working.
Setelah itu scroll lagi
di sebelah kanan atas ada kolom carts itu fungsinya untuk mengkonfirmasikan
seberapa banyak barang yang akan dijual. Berhubung saya jual dua buah handphone
maka pilihannya adalah 2. Setelah itu klik
submit
Setelah klik submit,
selanjutnya akan masuk ke halaman http://isiaga.com/ecocash/cart.php
Di halaman ini semacam halaman konfirmasi terakhir kali untuk proses
penjemputan, terdapat kolom kosong yang diisikan data diri seperti nama, email, nomor telepon dan alamat. Berhubung saya meminta
tolong kepada salah seorang teman yang ada di Tangerang, jadi yang saya isikan ya nama dia beserta alamatnya.
Oh iya, pada tahap terakhir juga ada dua pilihan transfer, apakah akan di transfer ke akun bank atau akan disumbangkan. Saya memilih opsi kedua yaitu untuk
menyumbangkannya ke YCAB Foundation, klik
Call Back dan... Selesai! Mudah,
tidak terlalu banyak memakan waktu.
Saya melakukan transaksi
sabtu, 11 April 2015 malam. Selang beberapa waktu kemudian, tepatnya hari senin, 13
April 2015 jam 11.30 WIB petugas isiaga menghubungi, dan sore harinya menjemput sampah elektronik milik saya.
Petugas dari iSiaga yang menjemput namanya Mas Abi Hafizh (Tjepi) |
Dan ini tanda terimanya
Tulisannya nggak tebel, jadi nggak kebaca :| |
Untuk selebihnya, iSiaga Oke punya! Dapat dijadikan salah satu
solusi yang dapat kamu gunakan untuk membuang sampah elektronikmu, loh!
Kumpulkan sampah-sampah
elektronik yang sudah tidak terpakai milikmu lalu jual saja ke iSiaga. Dan mari berdoa bersama-sama semoga layanan ini bisa menjangkau semua daerah di Indonesia. Aamiin
Kapan lagi kan
dapat uang dari sampah-sampah elektronik yang tidak terpakai dan terlihat sudah
tidak bernilai lagi? Ataupun kamu bisa dapat kesempatan untuk beramal dengan
cara sederhana yang kamu bisa.
Yakin masih bingung mau
dikemanain sampah-sampah elektronik yang ada jika sudah tau kalau ada iSiaga
Ecocash yang selalu siap sedia? :)