4 Tips Berhemat di Hari Raya
Jelang Hari Raya Idulfitri kemarin dan Iduladha mendatang semarak promo lebaran salah satunya promo lottemart minggu ini terbaru yang ditawarkan, sudah pasti bakal menggoda kamu untuk tertarik membeli. Di saat yang sama, kamu juga punya keperluan membeli barang kebutuhan lebaran dan Tunjangan Hari Raya (THR) pun sudah di tangan. Tentu saja, kamu pasti pernah merasa kesulitan untuk mengontrol keuanganmu. Nah… Supaya kegiatan belanjamu tetap bisa terkontrol kamu juga perlu memaksimalkan diskon yang ditawarkan oleh para peritel favoritmu. Selain itu, simak pula sejumlah tips berhemat di hari raya yang akan aku berikan untuk membuatmu menjadi pembeli yang cerdas, namun tetap bergaya yang dirangkum oleh Mastercard:
1.
Tentukan Anggran, Barang,
dan Toko
Hal ini menjadi dasar karena
di samping lebih gampang dan efektif, aturan pertama ini akan sangat bermanfaat
untuk membatu kamu tetap pada perencenaan awal. Lihat pula daftar transaksi
kamu sebelumnya dan buat rencana daftar pembelian barang dengan matang dan
baik.
2.
Proaktif
Diskon dan penawaran unik
pasti selalu ada menggodamu! Oleh sebab itu, riset terlebih dahulu secara
online diskon dan penawaran terbaik yang ada pada saat ini maupun yang
berpontensi ada di masa yang akan datang. Lantas, kamu susun jadwal untuk membeli
barang yang ada pada daftar rencana pembelianmu. Dengan cara ini, kamu bisa
menemukan penawaran terbaik guna produk incaranmu.
Berbagai toko online sering
menawarkan dikson dan penawaran unik lebih awal dari toko offline, sehingga
kamu dapat melakukan pembelian barang
dengan harga murah tanpa mesti ke luar dari rumah. Akan tetapi,
melakukan pembelian barang online, pastikan kamu memakai jaringan koneksi
internet yang aman ya…
Temukan ikon berbentuk
gembok yang terletak di sebelah kanan alamat website pada browsermu. Ikon
ini menunjukan bahwa browser kita aman.
Oh iya, sejumlah pusat
perbelanjaan (offline) pun pasti menawarkan diskon besar-besaran lewat program
midnight sale khususnya menjelang lebaran Idulfitri. Manfaatkan momen ini ya
dan ingat untuk tetap bijak pada pengeluaranmu dengan berpegang pada daftar
barang rencanamu.
3.
Jaga keamanan kartu.
Bila kamu mengejar penawaran promo dan diskon
unik saat sedang di pusat perbelanjaan dan kamu melaukan pembayaran memakai kartu
Anjungan Tunai Mandiri (ATM), pastikan kamu terhubung dengan jaringan internet
pribadi saat melakukan pembayaran. Baik itu melalui ponsel ataupun laptop. Hal ini
dapat menolongmu untuk meyakinkan rincian transaksi kartu kita tetap aman dan
terjaga dengan baik.
4.
Tetap Waspada
Pembeli yang cerdas tidak selalu tahu bagaimana
tekniks meminimalisir, tetapi megetahui pula bagaimana teknik untuk
menanggulangi jika hal yang tidak diinginkan tejadi. Jika melakukan pembelian
barang menggunakan kartu debit dan kredit, simaklah saran atau informasi keamanan
terbaru dan pastikan kontak bank kamu miliki dalam ponselmu. Hal ini sangat
kamu perlukan untuk dapat langsung menghubungi bank jika menghadapi suatu
masalah atau situasi yang tidak diinginkan. Dengan demikian, kamu dapat
melakukan pembelian barang dengan aman dan nyaman pastinya.
***
Bagi sebagian besar orang, hari raya dan mudik erat kaitannya. Untuk kamu yang mudik pasti sudah tidak asing dengan uang habis ketika setelah kembali dari mudik. Hal ini bukan jadi kisah yang baru, sebab nyaris terulang tiap tahun. Hal ini pasti dirasakan hampir seluruh orang, tidak terkecuali kamu meskipun kamu telah mendapat Tunjangan Hari Raya (THR). Kamu seharusnya perlu menyisihkan dana eksklusif yang dapat dianggarkan untuk mudik. Namun, kenyataannya uang THR saja tidaklah cukup. Bahkan tidak sedikit yang mesti mengambil jatah uang gaji untuk membiayai kebutuhan mudik. Alhasil, setelah pulang kampung justru hidup kita jadi pas-pasan dengan sisa uang yang ada hingga bertemu gajian berikutnya. :(
Nah…
supaya permasalahan ini tidak terulang terus menerus, usahakan mulai membuat
perhitungan mudik khusus yang terpisah dari perkiraan bulanan rumah tangga.
Dengan teknik ini akan jadi sebuah pembatasan antara kedua hal itu agar tidak
saling tumpang tindih. Prinsipnya adalah bayarlah kebutuhan mudik dari
perhitungan dana khusus mudik, dan bayar kebutuhan rutin rumah tangga dari perhitungan bulanan rumah tangga. Berikut ini
adalah langkah-langkah yang dapat kamu lakukan:
1.
Buat anggaran rumah tangga
rutin, terdiri dari 4 pos pengeluaran bulanan yakni :
·
Pos Angsuran Hutang
Di dalam pos ini bisa terdiri dari Cicilan kartu kredit,
angsuran rumah, angsuran mobil dan hutang lainnya yang harus kamu bayar terlebih dulu.
·
Pos Simpanan & Investasi
Pos ini terdiri dari setoran simpanan pendidikan,
dana pensiun atau setoran investasi guna tujuan finansial lainnya, pun harus
diprioritaskan.
·
Pos Premi Asuransi
Jangan lupa menunaikan premi
asuransi yang jatuh tempo, agar kamu tidak mengalami kendala melakukan klaim terjadi resiko.
·
Pos Ongkos Hidup
Setelah dikurangi ke 3 pos
pengeluaran diatas, bayarlah ongkos hidup seperti tagihan telpon, listrik, air,
gaji pembantu, dan lain-lain. Bagi tranport ke kantor pun uang saku anak
sekolah tetap mesti direncanakan. Mungkin jumlahnya dapat
lebih dihemat, karena sedang
liburan panjang.
Untuk membiayai perkiraan
rumah tangga teratur ambillah uangnya dari gaji bulanan Anda. Harap kamu simak
bahwa akan terjadi penghematan pada biaya transpor ke kantor sebab adanya
liburan panjang. Kelebihan uang ini dapat disalurkan untuk mengongkosi
pengeluaran tambahan pada hari raya laksana seperti menunaikan THR pembantu pun
zakat, infaq dan sedekah. Namun andai pengeluaran ekstra hari raya tidak
lumayan dibiayai dari gaji, maka kekurangannya barulah dapat diambil dari duit
THR.
2. Buat anggran mudik,
terdiri dari 6 (enam) pos pengeluaran yakni :
·
Anggaran Transportasi
Anggarkanlah dana transportasi mulai dari pergi sampai kembali. Besar kecilnya perkiraan akan tergantung
dari pemilihan transportasi apa yang digunakan dan berapa jumlah orang yang
bakal ikut mudik. Membeli tiket jauh-jauh hari sangat penting dilakukan supaya
tidak cepat kehabisan. Lagi pula harga tiket pesawat maupun kereta api yang akan kamu
gunakan biasakan harganya
naik menjelang hari lebaran.
Hindari melakukan pembelian dari calo, karena harganya dapat naik dua kali
lipatnya. Masa, mau hemat
malah jadi boros? Hehehe…
·
Anggaran Penginapan
Buat beberapa orang, mudik rasanya tidak afdol andai tidak
sekalian menginap di lokasi tinggal orang tua atau saudara dekat di sana. Andai kondisi tidak memungkinkan karena keterbatasan
kamar untuk menginap, maka hotel, losmen atau lokasi penginapan lain dapat
dipilih. Bedanya, Andai menginap di lokasi
tinggal orang tua atau saudara, kamu tidak usah membayar ongkos penginapan
bahkan untuk santap sekalipun, jadi lebih hemat. Nah, barangkali uang
penginapan dan makan dapat digunakan untuk rekreasi, beli oleh-oleh, atau
memberi hadiah untuk orang tua atau saudara yang rumahnya kita jadikan lokasi kita menginap.
·
Anggaran amal, hadiah, donasi
Memberikan hadiah untuk diserahkan kepada sanak saudara di
sana pun jadi
pelengkap tradisi mudik. Bentuknya bisa berupa barang atau uang
tunai. Buatlah susunan orang-orang yang bakal kamu beri hadiah beserta
perkiraan besaran
hadiahnya.
Pembelian hadiah mesti dicocokkan dengan perkiraan bukan sebaliknya. Pemberian
hadiah berupa uang tunai usahakan sudah dipisahkan atau telah dimasukkan ke
amplop yang telah diberi nama.
Persiapkanlah dari Jakarta, agar tidak kerepotan disana.
·
Anggaran Oleh-Oleh
Walaupun tidak mesti tapi seringkali kita hendak membawa
oleh-oleh khas kampung halaman untuk diserahkan ke
rekan atau tetangga kita. Anak-anak kamu yang telah remaja juga seringkali hendak membawa oleh-oleh guna temannya.
Anggaran untuk membeli oleh-oleh tidak perlu terlampau
besar, sebab berpotensi kerepotan ketika membawanya pulang.
·
Anggaran Rekreasi
Bila waktu mudik sekaligus dipakai juga untuk waktu rekreasi.
Maka anggarkanlah juga ongkos khusus guna rekreasi. Hati-hati perkiraan
rekreasi ini gampang sekali membengkak, karena ketika berfoya-foya orang ingin
boros. Perhitungkan pun kemungkinan kita tidak bakal cuma menyuruh keluarga
kita jalan-jalan, karena orang tua atau saudara pun mungkin ikut.
·
Biaya Tak Terduga
Sediakan sejumlah paling tidak minimal 10% dari total
perkiraan dana mudik kamu. Istilahnya tuh ya sedia payung sebelum hujan sebab kita
tidak pernah tahu apa saja yang bakal terjadi saat mudik. Mobil yang mogok dijalan,
pesawat yang ditunda keberangkatannya, ongkos rekreasi yang membengkak. Intinya
andai karena sesuatu urusan yang mengakibatkan pos-pos perkiraan mudik lebih
dari budgetnya, atau andai ada pengeluaran yang tidak terdapat dalam perkiraan
pos-pos mudik, kamu dapat mengambilnya dari pos
ongkos tak terduga.
Tidak seluruh ke enam pos
perkiraan keuangan diatas mesti ada. Jika dana yang dimiliki tidak terlalu besar, kamu dapat meniadakan pos perkiraan oleh-oleh atau
pos perkiraan rekreasi dan berkonsentrasi pada acara silaturahmi saja.
Membatasi durasi liburan pun akan menghemat biaya mudik. Sebab semakin
lama waktu yang dilewati di kampung halaman, anggarannya pasti semakin besar.
Nah, mudah-mudahan setelah acara mudik tuntas, kita sekeluarga tidak akan mengalami kehabisan uang lagi sebelum gajian ya.
Selamat hari raya, selamat berkumpul bersama keluarga tersayang! :)
Selamat hari raya, selamat berkumpul bersama keluarga tersayang! :)
***
image source: pixabay ( thank you, rawpixel! :) )
Posting Komentar untuk "4 Tips Berhemat di Hari Raya"
Hallo... Terima kasih sudah bersedia mampir di blog saya dan membaca postingan saya. Sempatkan untuk meninggalkan komentar yang relevan dengan isi postingan saya ya sebagai bentuk apresiasi agar saya tetap semangat menulis.
Sekali lagi terima kasih! ♡
Semoga betah mampir di blog saya :))