Malang Tak Dapat ditolak, Untung diraih dengan Xperience dari Traveloka
Siang itu, di kantor yang AC-nya
sedang dingin-dinginnya Aku sedang
rehat sejenak dan membuka ponsel. Ada sebuah kabar mengejutkan dari
Lazu. Lazu mengirimkan chat yang isinya:
"Trip
kita ke Ranu Kumbolo fix dibatalin sama pihak open tripnya karena Semeru belum
buka untuk pendakian"
You know what? Itu di H-3 dari
tanggal keberangkatan. Responku
ketika itu oooh tentu saja langsung ngedrop shaaay. Nyesek parah. Sedih. Beuuuh rasanya kalang kabut lah. Coba bayangkan sajaaaaa rencana sudah
matang sekali, tinggal berangkat
doang padahal. Cuti yang sudah susah payah diajukan akhirnya diterima.
Tiket kereta eskekutif yang enggak murah dan terlanjur dipesan. Ampun...
Rasanya Aku dan Lazu mumet seketika dong. Kami bingung luar biasa menghadapi
situasi tak terduga itu. Mungkin
inilah yang dibilang, “manusia hanya
dapat berencana, pada akhirnya Tuhan-lah yang menentukan jalan yang terbaik.”
Awalnya Lazu bilang, “yaudah deh mau gimana lagi, enggak usah jadi berangkat
aja, memang belum diizinkan ke Malang
barangkali.”, tapi
memang dasarnya Mita ini si anak keras kepala jadi kekeuh banget mesti kudu wajib tetep berangkat gimana pun caranya.
Dan akhirnya Aku dan Lazu nekat
berangkat dan benar-benar berangkat tanpa rencana. Bener-bener yaudah yang
penting jadi sampai saja dulu di
sana, nanti dipikirkan lagi rencananya di perjalanan. Asli, baru dalam perjalanan itu doang yang pergi modal
niat aja, tanpa rencana yang benar-benar matang.
Di H-1 keberangkatan, kami
baru mencari-cari informasi mengenai penginapan, sekalian memesan jika mendapatkan penginapan yang
cocok.
Lewat Traveloka akhirnya kami mendapatkan informasi penginapan yang berkonsep
dormitory khas backpacker. Aku
sih enggak masalah ya. Malahan sengaja aku meminta khusus pada Lazu
supaya kita nginep di home stay dengan konsep itu aja biar bisa bareng sama rombongan lain.
Padahal aslinya aku tuh enggak
berani kalau di kamar hotel sendirian. Jadi meski kami pergi berdua
ya enggak menginap berduaan di dalam
satu kamar yang sama juga. Dan homestay yang kami pilih yang
campuran. Sengaja, biar tetep bareng walaupun aku memilih yang fasilitas kamarnya dipisah antara perempuan dan
laki-laki. Jadi meski penginapan campuran ya, para cewek-cewek tetep bisa punya
wilayah privasi juga dong. Dan setelah mengecek informasi dan survei lewat foto
mengenai keadaan kamarnya akhirnya
nemu satu homestay yang cukup memikat hati. Baik dari segi konsep, kamar yang
ditawarkan, dan biayanya juga murah meriah.
Baru
pesan kamar di penginapan H-1. Lalu nyusun rencana perjalanan kapan? Ya
tentu saja di kereta api Malabar yang melintas dalam perjalanan menuju Malang. Sudah merencanakannya dadakan, Clueless pula. Lengkap lah sudah kenekatan perjalanan ke Malang kali keduanya itu. Aku bingung mesti ke
mana saja dan ngapain saja. Kami sih tahunya akan fokus jalan-jalan di sekitaran kota
saja. Paling antara Kota Malangnya doang
atau paling mentok ke Kota Bata. Dan masih
belum kepikiran mau datang ke tempat mana saja. Kebanyakan informasi lebih ke
wisata kulinernya dan semakin menambah kebingungan. Meski Aku dan Lazu juga memang suka wisata kuliner,
tapi akan sangat melenceng jauh dari tujuan awal ke Malang. Awalnya mau mendaki
gunung, menikmati alam, olahraga. Ya masa malah jadi nimbun lemak. Hiks… Kalau
untuk menimbun lemah mah di Bogor
juga sudah banyak menimbun lemak.
Sesampainya di Malang,
berbekal informasi seadanya kami mencoba jalan-jalan di kotanya. Tujuan kami
wisata kuliner dan ke museum angkut di Siang hari. Malam harinya kami berencana
ke BNS (Batu Night Spectacular) dan ke alun-alun Malang dan Batu. Namun sayang
sungguh sayang, begitu keluar dari Museum Angkut kami malah disambut hujan
deras. Ampun... Anak kota hujan, eh ke kota orang ketemunya hujan jugaaa. Emang
jodoh kali yaaaa sama hujan. Akhirnya kami batal ke BNS dan hanya mampir ke
Alun-alun Wisata Kota Batu dalam perjalanan pulang. Kebetulan memang searah pulang. Sewaktu di di sana pun, lagi-lagi hujan deras menyambut. Jadi benar-benar kurang menikmati perjalanan nekat ke Malang kali itu.
Sepanjang perjalanan pulang kami
bermandikan hujan. Kayaknya kalau di film-film tuh boncengan motor berdua di
kala hujan romantis ya kan lah ini mah aku kelihatannya makin ngenes aja
rasanya. Pengalaman ke dua kalinya ke Malang kala
itu adalah pengalaman paling sedih yang pernah kurasakan. Bahkan cerita curhatan lengkapnya tentang perjalanan ke Malang kedua kalinya pernah kutulis juga di blog ini.
Rencana dadakan yang ternyata
kurang matang sehingga berujung pada kekecewaan seakan jadi tamparan keras
untukku. Lha mau niat seneng-seneng dan penyegaran setelah suntuk dengan urusan
perduniawian kantor, eh malah apes. Piyee
ikiiii? *tepok
jidat*
Memang sih serunya traveling
tuh ya gitu kita bisa dihadapkan pada beragam situasi. Baik yang terkendali, atau malah di luar kendali. Dan
saat perjalanan ke Malang kedua kalinya itu ternyata situasi tak sesuai ekspektasi lah yang kuhadapi.
Karena seringnya dapat situasi yang aman-aman saja, perjalanan ke Malang kedua
kalinya memberikan pengalaman baru, pelajaran berharga, dan meninggalkan rasa
penasaran di waktu yang bersamaan.
Penasarannya tuh karena ada keinginan
untuk eksplorasi ke
Pantai di Malang, karena yang kutahu pantai di Malang itu pemandangannya juga indah. Namun, minimnya informasi, keterbatasan waktu dan mempertimbangkan
jarak lokasi pantai yang rata-rata jauh dari kotanya akhirnya keinginan itu urung dilakukan.
Duuuh… Andai saja saat itu sudah ada fitur Xperince dari Traveloka akan banyak
keuntungan yang sudah pasti kuraih
dengan mudahnya. Sayangnya fitur ini baru ada sekarang. Andaikan sudah ada sedari dulu. Pasti makin mudah untuk merencanakan perjalanan. Eh, tapi enggak apa-apa karena aku pengin nyobain
juga rasanya.
Omong-omong,
teman-teman sudah tahu belum Xperience itu apa?
Mengapa jadi gaya hidup? Iyaaaa karena segala kegiatan yang
kita lakukan baik itu minat, hobi, olahraga, dan hiburan itu sudah jadi bagian dari keseharian yang rasanya
mesti rutin dilakukan. Rasanya belum lengkap kalau belum melakukan salah satu dari aktivitas itu. Dan sekarang juga tidak sebatas kegiatan
perjalanan liburan saja. Di Xperience, benar-benar sesuai namanya menyajikan banyak beragam pilihan pengalaman kegiatan seru yang bisa dilakukan.
Di
Xperience ada beragam kategori kegiatan yang dapat kamu eksplorasi. Kamu akan menemukan wahana permainan, pemesanan tiket bioskop, event yang sedang berlangsung, hiburan, taman bermain, olahraga, spa dan kecantikan,
transportasi, tur, perjalanan, perlengkapan liburan, makanan dan minuman hingga
sarana edukasi seperti kelas yang dapat kamu ikuti. Dan serunya nih ya kamu bisa mencari informasi di seluruh wilayah Indonesia. Baik itu di lokasimu terkini atau mungkin di Kota
yang ingin kamu kunjungi.
Salah satu Xperience yang Ingin Mita Coba : Malang jilid III
Berbekal fitur Xperience dalam
satu genggaman tangan. Aku ingin menuntaskan rasa penasaran pada keinginan yang
belum sampai kuwujudkan. Rasa penasaran ini tidak akan kubiarkan begitu saja bagai kasih yang tak sampai. Pokoknya harus sampai. Aku juga tidak ingin menjadikan Malang sebagai
Kota yang malang bagi pengalaman perjalanan liburanku. Maka aku ingin sekali mencoba pengalaman baru wisata
pantai di Malang!
Demi terwujudkannya keinginan itu, mula-mula aku membuka aplikasi
Traveloka yang sudah terpasang di ponselku. Kemudian langsung saja kubuka fitur terbaru yang bernama Xperince. Setelah itu aku cari deh aktivitas yang ingin kulakukan. Kalau aku sih lebih senang
untuk langsung mengetikkan kota yang ingin kutuju pada kolom pencarian. Jadi sudah kufokuskan sejak awal. Asas kepraktisan sih. Hahaha. Contohnya aku mengetikan Malang dalam kolom pencarian dan tampilannya seperti ini:
Setelah ditekan cari, langsung
muncul menu seperti di tampilan utama. Kategori-kategori kegiatan yang bisa kamu pilih sesuai yang kamu inginkan dan butuhkan.
Misalnya nih karena aku mau cari tentang tur perjalanan maka aku buka fitur tours. Dan walaaa~ muncul banyak informasi tur beserta harga yang ditawarkan untuk beragam kegiatan
yang bisa kulakukan di Malang. Kegiatannya seru-seru, tapi karena aku
ingin mewujudkan keinginanku maka langsung deh aku mencari tur ke pantai di
Malang.
Dan,
pilihanku
jatuh pada paket tur ini:
Malang Beach Camping - 2D1N Tour
Dua hari
satu malah kemah di Pantai? Hmmm… Kayaknya seru dan patut dicoba nih! Harganya Rp360.000 untuk tur dua hari satu malam. Harga yang ditawarkan menurutku masih worth it kok apalagi bakalan sebanding dengan experience alias pengalaman yang enggak bakalan terlupakan.
Foto saat kemah di ketinggian, tepatnya di alun-alun Surya Kencana, TNGGP, 2016 |
Mungkin akan sama serunya kali ya kayak waktu Aku mendaki dan kemah di Gunung Gede. Bakalan jadi pengalaman baru banget sih kemah di Pantai. Penasaran aja
rasanya saat malam hari ketika kupandang langit yang berlatar lautan dan suara
debur ombak apakaj hamparan bintang-bintang juga indah seperti yang kulihat di
Gunung? Oh atau Atau malah lebih indah di Pantai? Dan melihat foto tur itu sih masih ada perbukitan di sekitaran pantai masih masuk untuk penyuka gunung kayak aku. Cocok lah!
Tur ini menawarkan pengalaman berkemah di pantai selama dua hari, satu malam untuk melihat keindahan Pantai Sendiki. Dalam tur ini pula ada agenda untuk mengunjungi Pantai Batu Bengkung. Oh iya, pantai ini disebut sebagai Raja Ampatnya Malang. Wah, cara yang tepat untuk menikmati sisi lain dari Malang ya nampaknya. Membayangkan serunya pengalaman kemah di pantai saja sudah membuatku senyum semringah. Asyik betul ini mah pasti. Kalau ditanya lebih sering ke gunung atau pantai pasti aku bakalan jawab gunung dengan catatan perbukitan juga termasuk hitungan. Setiap pengalaman itu pasti menyenangkan, tapi kalau ada pengalaman baru adalah seseru-serunya Xperience. Setuju?
Salah satu pantai di Malang (pic by Traveloka) |
Tur ini menawarkan pengalaman berkemah di pantai selama dua hari, satu malam untuk melihat keindahan Pantai Sendiki. Dalam tur ini pula ada agenda untuk mengunjungi Pantai Batu Bengkung. Oh iya, pantai ini disebut sebagai Raja Ampatnya Malang. Wah, cara yang tepat untuk menikmati sisi lain dari Malang ya nampaknya. Membayangkan serunya pengalaman kemah di pantai saja sudah membuatku senyum semringah. Asyik betul ini mah pasti. Kalau ditanya lebih sering ke gunung atau pantai pasti aku bakalan jawab gunung dengan catatan perbukitan juga termasuk hitungan. Setiap pengalaman itu pasti menyenangkan, tapi kalau ada pengalaman baru adalah seseru-serunya Xperience. Setuju?
Nah, Enaknya fitur Xperince tuh ya lengkap banget menyajikan
informasi
mengenai turnya. Selain informasi biaya dan waktu pelaksanaan, ternyata ada
juga rincian kegiatan yang bakalan dilakukan selama
berkemah di pantai selama 2 hari 1 Malam. Susunan kegiatan hari pertama dan kedua tertulis
dengan jelas. Lalu ada benefit pengalaman apa saja yang bisa kita dapat. Wah,
detail lokasinya dan titik berkumpulnya pun diinformasikan. Lengkap banget sih.
Kamu pasti lebih mudah dalam mengakses informasi yang kamu butuhkan. Dan informasi yang kamu dapatkan pun lebih lengkap. Ya jelas, tinggal buka Traveloka terus masuk ke fitur Xperience langsung deh bebas milih pengalaman apa yang ingin dirasakan di kota yang akan dikunjungi. Dan sudah langsung tahu harga-harganya juga pula jadi lebih bisa mematangkan rencana dan anggaran untuk itu. Kemudahan yang didapat dalam satu aplikasi.
Ada promo dan potongan harga yang bisa didapatkan. Sudah pasti bakalan lebih hemat dong. Sebagai penyuka hal-hal yang bisa bikin hemat tentu saja menggunakan Xperience jadi solusi yang membahagiakan.
Jadi sekarang
aku maupun kamu tentu saja sudah tidak akan bingung lagi untuk merencanakan
#XperienceSeru yang ingin dilakukan bersama orang-orang tersayang. Terlebih nih
kalau misalnya kamu menghadapi situasi yang tak terduga seperti yang pernah kualami, bisa langsung cepat dapat solusinya. Jadi diuntungkan ya dengan hadirnya Xperience
dari Traveloka ini. Mau liburan mudah~ mau main-main lucu di taman hiburan bisa~ nonton film dan pilih sendiri kursi juga gampang~ kemudahan dalam satu fitur saja.
Malang tak dapat ditolak, untung dapat diraih dengan Traveloka Xperience, sekarang aku dapat rencanakan perjalanan dengan lebih mudah dan menyenangkan. Jadi, kamu mau merasakan pengalaman apa nih saat menggunakan Traveloka Xperience? Atau mau ikut kemah bareng di Pantai juga bareng aku? Angkat gawaimu, buka Xperience dan langsung Let's Go!
Malang tak dapat ditolak, untung dapat diraih dengan Traveloka Xperience, sekarang aku dapat rencanakan perjalanan dengan lebih mudah dan menyenangkan. Jadi, kamu mau merasakan pengalaman apa nih saat menggunakan Traveloka Xperience? Atau mau ikut kemah bareng di Pantai juga bareng aku? Angkat gawaimu, buka Xperience dan langsung Let's Go!
Selalu, Malang menggoda untuk dikunjungi. Apalagi camping di tepi pantai seperti ini. Sulit sekali untuk ditolak. Pasti seruuu.
BalasHapusIya kak, aku juga sampe dua kali ke Malang hahaha iya seru banget kan ya kalo kemah gitu di tepi pantai. Yuuuk kak ikuuuut
HapusSeru ya jalan serba dadakan kayak gitu, lebih berkesan rasanya ehehe aku suka banget nih pakai fitur Traveloka Xperience, bikin hidup lebih mudah aja buat para kaum rebahan~
BalasHapusSeru wi, tapi lebih banyak deg-deg-annya hahaha. Apalagi manusia yang mesti penuh rencana kayak aku. Yap memudahkan sekali bagi kamu rebahan yang punya cita-cita jalan-jalan yang nda mau ribet
Hapus