Review Drama Korea The Fiery Priest : Petualangan Mencari Kebenaran yang Berbalut Komedi – Aksi Penuh Makna
Drama korea The Fiery Priest ini adalah salah satu drama yang berhasil dibawakan oleh Kim Namgil dengan apik. Karakter yang dia bawakan juga kuat. Drama ini pun membawa pulang banyak penghargaan dalam ajang bergengsi SBS Drama Award 2019.
Awal nonton drama korea The Fiery Priest, aku enggak berekspektasi gimana-gimana. Berbekal pemikiran, "oke keabisan stok drama korea sementara lagi enggak banyak ngikutin drama korea yang lagi on going. Enaknya nonton apa lagi ya buat menemani kegiatan #dirumahaja?" Terus inget menjadikan drama ini masuk dalam list. Walau tak kunjung dilihat karena banyaknya drama korea on going 2019 dan 2020.
Awal nonton drama korea The Fiery Priest, aku enggak berekspektasi gimana-gimana. Berbekal pemikiran, "oke keabisan stok drama korea sementara lagi enggak banyak ngikutin drama korea yang lagi on going. Enaknya nonton apa lagi ya buat menemani kegiatan #dirumahaja?" Terus inget menjadikan drama ini masuk dalam list. Walau tak kunjung dilihat karena banyaknya drama korea on going 2019 dan 2020.
Terus punya feeling kalau drama korea
"The Fiery Priest" ini nampaknya seru buat ditonton. Pemikiran itu
pun enggak muncul begitu aja. Berawal dari Aku nonton SBS Drama Award 2019 di
akhir tahun lalu, terus ngeliat beberapa pemainnya menyabet beberapa
penghargaan dan liat ekspresi pemainnya kok keliatan pada kompak.
Belum lagi drama ini yang membuat Kim Nam Gil
bawa pulang penghargaan Daesang (Anugerah Utama) 2019. Dan kalau gak salah
dalam pidato kemenangannya Kim Nam Gil bilang, kekompakan antara pemainnya kerasa
banget dalam drama ini.
Melihat itu memang memang terasa. Seakan-akan
mereka itu bukan sekadar rekan kerja, tapi emang sudah jadi bagian dari
keluarga.
Dalam ajang penghargaan itu, para pemain The Fiery Priest mendapat tempat dua meja. Satu meja berisi sekitar lima orang. Setiap salah satu dari
mereka ada yang mendapat penghargaan, semuanya otomatis berdiri menghampiri untuk memberikan selamat dan ikut berbahagia. Keliatan banget saling mendukungnya.
Dan berasa hangat aja gitu melihat rasa kekeluargaan mereka.
Nah sejujurnya pas 2019 lalu drama ini pertama
kali muncul Aku sempet enggak tertarik gitu. Abisan saat itu lagi males dan
cape duluan liat drama yang episodenya panjang-panjang. Ini drama sebanyak 40 episode
dengan durasi tayang 30 menit per
episode.
Anggap saja jadinya 20 episode sekali tayang karena
umumnya drama korea tayang berdurasi satu jam. Jumlah episode segitu tuh bagi Aku
sudah banyak. Belum lagi saat itu daftar drama korea tontonan Aku lagi banyak
deh.
Setahun berlalu sudah sejak drama korea The Fiery Priest tayang. Berkat
#diamdirumahaja akhirnya kesampaian juga nonton drama korea ini. Setelah Crash Landing on You tamat, enggak
banyak drama korea on going yang Aku
ikuti. Hanya beberapa drama, sebut saja The
Crused Crush, Tell Me What You Saw,
dan Hi, Bye Mama! . Paling
dikombinasikan dengan tayangan variety
show-nya saja. Semua drama itu pun sudah tamat, kecuali Hi, Bye Mama! yang masih on going.
Ada cara tersendiri menentukan drama yang
ditonton apakah cocok atau tidak dengan seleraku. Cukup menonton lima episode
awal dari drama yang ingin diikuti. Kalau memang cocok, pasti enggak susah buat
langsung suka, bahkan langsung jatuh cinta. Cara ini juga lumayan efektif
menurutku. Kok bisa menemukan cara ini? Sejujurnya Aku pun tidak tahu. Hahaha.
Sepertinya cara ini akhirnya hadir sendiri seiring pengalamanku menjadi penyuka
setia karya-karya drama dari Korea Selatan.
Menonton lima episode drama korea The Fiery
Priest, Aku pun langsung cinta!
AKU SUKA BANGET SAMA INI DRAMA KOREA! Enggak
paham lagi. Membekas banget pula dramanya buatku. Aku yang jarang banget bisa
ketawa kalau nonton drama korea segimana orang-orang bilang itu lucu. Aku tetep
lempeng datar aja pas nonton, sesekali doang ketawa (terjadi di drama Waikiki).
Cuma ini drama doang yang bikin Aku ketawa. Dari kadar yang cuma "ehehehe"
doang sampe "HAHAHA".
Entah karena drama korea ini beneran lucu atau
karena kadar kerecehanku sudah balik lagi.
Entahlah. Tapi, aku sukaaaa cara drama ini diam-diam menyelinap masuk ke dalam hatiku. #eaaak
***
Profil Drama
Nama Drama :
The Fiery Priest (Judul Bahasa Inggris) / Hot Blooded Priest (Judul Literal)
Sutradara :
Lee Myung Woo
Penulis Naskah :
Park Jae Bum
Jaringan Tayang : SBS
Jumlah Episode :
40 Episode
Genre :
Komedi – Aksi
Tanggal Rilis :
15 Februari – 20 April 2019
Waktu Tayang :
Jumat & Sabtu
Sinopsis Drama
Korea The Fiery Priest
Drama korea ini bercerita tentang seorang
pastor bernama Kim Hae Il (Kim Nam Gil) yang walau pun jadi seorang pastor,
tapi dia ini sulit banget buat mengendalikan amarahnya. Bukan tanpa sebab dia
jadi begitu, tapi ada sebuah kejadian di masa lalunya yang mendasari dia jadi punya sifat dan karakter seperti itu.
(Yes, Aku enggak
akan spoiler! Tenaaang ajaaa! :p)
Terlepas dari sifat pemarahnya, Pastor Kim ini
juga bagai peri yang bisa membawa keajaiban bagi orang-orang di sekelilingnya. Setiap yang dia lakukan itu pasti berimbas ke orang lain.
Suatu hari ada kejadian di 'kampungnya', membuat dia
kembali menemui Pastor senior yang sudah dianggap seperti bapak sendiri di
Kota Gudam. Belum lama di sana, terjadi sebuah insiden berdarah yang
memilukan. Pastor Lee Young Joon (Jong
Dong Hwan) ditemukan tewas. Kematiannya menyisakan banyak misteri.
Tak berselang lama setelah kejadian itu, ada
skandal yang terjadi dan membuat Gudam jadi gonjang-ganjing. Pastor Kim ini merasa curiga
karena kematian Pastor Lee seperti banyak potongan teka-teki yang harus dipecahkan.
Di sisi lain ada Park Kyung Sun (Lee Ha Nee), seorang Jaksa yang pintar
dan ambisius. Dia selalu ingin menyelesaikan pekerjaannya dengan baik. Semacam
punya reputasi baik dan disegani. Jaksa ini juga jemaat Gereja di tempat Pastor
Lee berada.
Pastor Kim yang penasaran pun menyelidiki
kasus kematian Pastor Lee. Saat mulai menyelidiki, dia bertemu dengan bebearapa orang. Tentu dengan tujuan mencari tahu kejadian
yang sebenarnya. Pastor Kim pun bertemu dengan Jaksa Park.
Selain bertemu Jaksa Park, ada juga ada
Deketif Koo Dae Young (Kim Sung Kyun),
Detektif Seo Seung A (Geum Sae Rok),
dan detektif lain yang bertugas meyelidi kasus kematian Pastor Lee di
kepolisian Gudam.
Semakin menyelidiki kasusnya, ada temuan serpihan kebenaran. Muncul banyak tokoh yang terlibat kayak Pastor Han Sung Kyu (Jeon Sung Woo), Suster Kim In Kyung (Baek Ji Won), Ssongsak (Ahn
Chang Hwan), dan Oh Yo Han (Ko Kyu
Pil).
Dimulailah sebuah petualangan seru mencari tahu kebenaran atas kasus kematian Pastor Lee. Akan muncul banyak kejadian-kejadian menarik selama mereka berusaha menyelidiki kasus itu bersama-sama.
Menarik, seru, penuh aksi, dan tidak ketinggalan ada unsur komedinya pun menghibur sekali!
Dimulailah sebuah petualangan seru mencari tahu kebenaran atas kasus kematian Pastor Lee. Akan muncul banyak kejadian-kejadian menarik selama mereka berusaha menyelidiki kasus itu bersama-sama.
Menarik, seru, penuh aksi, dan tidak ketinggalan ada unsur komedinya pun menghibur sekali!
Pemeran Drama The
Fiery Priest
Review Drama
Korea "The Fiery Priest"
Ini drama tergolong punya banyak banget tokohnya.
Tapiii, Aku merasa semua tokohnya punya porsi yang pas dan penting. Enggak
cuma jadi pendukung aja, sekali pun memang pemeran pendukung. Kesannya tuh
kehadiran mereka semua tetap penting dan menjalin benang merah keterikatan dari
satu peristiwa ke peristiwa yang lain.
Biasanya formula dalam drama korea itu, misal
nih ada 3 pemeran utama, yaudah dah tuh berkutat di situ-situ saja. Di
mereka-mereka tokoh utama saja. Selebihnya kayak selewatan saja, jadi pemanis kisah
tokoh utamanya. Esensi kehadiran mereka jadi samar.
Dalam drama korea "The Fiery Priest"
ini, kesan berbeda berhasil kudapatkan. Semua pemerannya, mau pemeran utama
atau pendukung sama-sama penting. Saat satu pemain aja enggak ada tuh kayak ada yang
kurang. Istilahnya "enggak ada lo enggak rame!" 😂
Dari segi ceritanya tergolong segar. Sepanjang
sejarah Aku menonton banyak drama korea berbagai genre dan cerita, baru kali ini nemu drama yang cukup unik dan
beda. Baik dari segi tema, konsep, bahkan karakter tokoh para pemainnya.
Walau sudah ada beberapa drama korea yang
menggabungkan cerita seorang tokoh agama dan detektif kayak dramanya Kim Jae Wook yang judulnya The Guest. Aku merasa drama korea
ini tetap terasa beda dan segar. Mungkin karena unsur aksi dan komedinya yang menyenangkan.
Berdasarkan pengalamanku, kalau drama yang
bersinggungan sama detektif yang komedinya banyak mah baru ini doang. *CMIIW, mungkin kamu ada rekomendasi drama
dengan tema yang serupa. Please, kasih tahu aku, ya! ;)*.
***
Banyaknya komedi dalam drama The Fiery Priest ini, aku jadi mikit kalau cerita aksi dan misterinya
cuma tempelan doang masa, sisanya mereka kayak lagi main sketsa komedi. Hahaha.
Abisan masa sih lucu mulu, ya ampun!
Menonton drama korea ini, enggak sulit untuk membuatku jatuh hati pada para pemainnya. Kocak-kocak pula. Di beberapa episode Aku sampe ngakak yang
bener-bener ngakak pas liat adegan komedinya. Belum lagi, setiap episodenya
selalu bikin penasaran dan membuatku cepat merasa kangen.
Nontonnya pun sudah lebih dari kayak minum obat. Soalnya sehari 3 kali aja tuh mana cukup! Hahaha. Makanya Aku maraton nonton drama korea ini dan menamatkannya hanya dalam waktu 5 hari. Berarti sehari tuh sekitar 3-4 episode yang Aku tonton. Soalnya Aku kombinasikan juga dengan menonton drama on going dan beberapa variety show.
Nontonnya pun sudah lebih dari kayak minum obat. Soalnya sehari 3 kali aja tuh mana cukup! Hahaha. Makanya Aku maraton nonton drama korea ini dan menamatkannya hanya dalam waktu 5 hari. Berarti sehari tuh sekitar 3-4 episode yang Aku tonton. Soalnya Aku kombinasikan juga dengan menonton drama on going dan beberapa variety show.
Para karakter dan ceritanya yang ada dalam
drama "The Fiery Priest" ini ter-Luv banget deh pokoknya! 💚 Walaupun
para tokoh antagonisnya bikin sebel dan tampol-able banget, tapi tetap
membuatku suka.
Karakter favorit Aku hampir semuanya sih. Please, jangan maksa aku pilih yang mana,
ya! Asli, Aku bingung. Aku tidak bisa memilih SATU SAJA karena semua tokohnya bikin
cinta!
Beberapa tokoh dan alasan yang membuatku menyukai mereka, sebagai berikut:
Beberapa tokoh dan alasan yang membuatku menyukai mereka, sebagai berikut:
Jang Ryong (Si Preman Rambut Bob)
Paling seneng banget sama si Preman dengan
rambut bob, Jang Ryong (Eum Moon Suk).
Asli nih orang main di drama lain jadi detektif divisi patroli, eh di sini
kenapa kocak banget ya Allah. Semacam kebanting gitu imej dia. Untung Aku
nonton ini belakangan, kalau enggak hancur sudah reputasi karakter dia dalam
drama Tell Me What You Saw di mataku.
Hahaha!
Dalam drama korea The Fiery Priest, Aku suka
sama ekspresi dia. Kelakuan ajaibnya juga bikin ketawa dan senyum-senyum terus.
Berasa pengin dikekeup dan dibawa pulanh jadi pajangan. #EH
Soalnya ADAAAA GITU YA PREMAN KAYAK DIAAA.😂
Soalnya ADAAAA GITU YA PREMAN KAYAK DIAAA.😂
Paling seneng juga saat adegan dia memeragakan
gerakan Capoeira, menjahili Sseongsak, dan manggil Detektif Seo "Hip hop
girls".
Karakter dia cukup kuat dan sangat susah
dilupakan. Mana gaya berpakaian dia juga tidak kalah unik. Kemeja dengan corak
ramai dan cenderung norak, belum lagi setelan jas-celana warna senada yang
gonjreng. Ditutup rambut pendek bobnya dan gaya petakilannya.
Enggak hanya suka sama preman rambut bob, Aku
juga suka sama Pastor Kim.
Ualala~ Kim Nam Gil yang yang Aku tau itu pas
dia jadi Bi Dam di The Great Queen
Seondeok. Di drama korea itu dia kocak, tapi tetep berwibawa. Kalau di The
Fiery Priest ini dia tuh kayak jadi ilang wibawanya saking absurd-nya kelakuan dia.
Setelah bertahun-tahun lamanya, akhirnya aku kembali
liat dia dalam drama TFP ini dan makin kocak saja dia. Setelah menonton drama
ini, Aku semakin salut sama aktingnya doi, beneran deh!
Sebelumnya Aku pernah liat Kim Nam Gil di variety show All the Buttlers . Dalam acara itu, dia jadi sabeumnim-nya. Dia cerita kalau jadi banyak baca komik buat
referensi karakter tokoh yang dia perankan. Dia memperhatikan ekspresi mimik
muka, maupun tingkah karakter di komik yang dia baca.
Aku jadi teringat kembali, dan setelah
menonton dramanya. Oh, aku bisa melihat keberhasilan dari usahanya itu. Aku
merasa memang Pastor Kim ini macem tokoh komik. Main ekspresi banget.
Ekspresinya pun berubah-ubah dan konyol gitu kayak tokoh komik. Belum lagi pas
lihat akting action-nya, beugh!
Enggak kalah bikin takjub. Keren abis!
Ada
beberapa hal enggak realistis yang aku rasakan saat menonton drama ini. Sebenernya karakter Pastor Kim
yang jadi salah satu alasan Aku bilang kalau drama korea ini jadi agak enggak
realistis. Soalnya mana ada gitu kan seorang tokoh agama bisa seperti itu.
Soalnya setahuku tokoh agama pasti kalem, berwibawa, dan bersahaja.
Ya, begitulah hebatnya karya fiksi. Menjadikan
yang tidak mungkin jadi karya yang bagus dan banyak meninggalkan kesan
tersendiri.
Jaksa yang satu ini enggak kalah menariknya.
Jaksa Park hadir sebagai karakter yang enggak ada anggun-anggunnya amat. Malah
cenderung cuek dan konyol. Memang kalau lagi serius mah serius emang doi. Beda,
kalau lagi ‘kumat’. Beugh! Bisa-bisa penonton lupa kalau dia adalah Jaksa. Hahaha.
JAKSA SABLENG DIA DOANG KAYAKNYA! 😂
Si Duo Detektif!
Detektif Koo dan
Seo! Kusuka
juga sama kaliaaaan!
Detektif Koo kocak. Tingkah
maupun cara ngomongnya. Terus yang bikin suka karena kalau berpendapat dia tuh
banyak benernya! Berkat gaya dan cara ngomongnya, nih! Kita sebagai yang
menonton pasti skeptis kalau dia bisa bijak juga. Taunya? Ya memang bisa bijak
diaaa!
Kalau Detektif
Seo, uwuw~ si Hip hop Girls! Gaya pakaiannya unik macam anak hip hop. Detektif
ini jadi temen berantem abadinya si Preman Rambut Bob!
Aku tuh ya paling seneng kalau ada adegan
mereka berdua. Berantem-berantemnya itu bikin lucu. Saling ledek gitu. Persis
anak SD lagi berantem. Gemas maksimal!
Terus Detektif ini jago berantem pula.
Terus Detektif ini jago berantem pula.
Duo Sahabat Gudam
Yohan dan
Sseongsak
juga favoritku banget! Persahabatan mereka gemas sekaligus bikin iri.
Yohan sang kerja part time garis keras, sementara Sseongsak itu warga asing berasal
dari Thailand, bekerja sebagai pengantar makanan. Suka banget pokoknya sama
karakter mereka berdua. Ekspresi mereka. Terus scene yang menggambarkan persahabatan mereka. Gumaaassshhh maksimal
akutuuuuh!
Karakter mereka berdua juga melekat sekali
dalam ingatanku. Denger nama Yohan pasti langsung ingat kalau dia suka banget
makan. Sementara kalau dengar nama Ssongsak, aku pasti langsung inget dia degan
baju olahraganya, topi hitamnya, atau pun helm kuning andalannya kalau
mengantar makanan.
Terus yaaaa Ssongsak ini bagus aktingnya jadi
orang asing. Aku awalnya kira dia orang Thailand beneran, taunya bukan. Saking
bagusnya dia memerankan karakter orang Thailand dengan Bahasa Koreanya yang
kayak terbata-bata gitu.
Hwang Cheol Bum
Sang bos preman, Hwang Cheol Bum (Go Joon). Cheol Bum adalah bosnya si
abang rambut bob. Dia itu direktur perusahaan, dan mantan preman (katanya).
Jago banget tinju!
Ini sebenernya Aku sebel sih sama dia dari
awal kemunculannya. Peran dia antagonis dan patut banget dibenci seluruh
manusia di bumi. Jahatnyaaa dia, namun di pertengahan cerita menuju ending, Aku
jadi suka sama dia dong. Karakter dia malah bikin Aku jadi simpatik dan respect gitu. Bikin Aku berkomentar OH
ADAAA YA BOS PREMAN KAYAK GINI.
Suster Kim &
Pastor Han
Terus Suster Kim dan Pastor Han juga favorit.
Awal-awal mungkin biasa aja. Lama-kelamaan bikin senang. Terlebih saat masa
lalu mereka berdua terungkap dan akhirnya mereka melakukan sesuatu yang
menjadikan masa lalu mereka jadi kelebihan. Ada sisi kocaknya deh pokoknya. 😂
Geng Petinggi
Gudam dan Komplotannya
Selain delapan orang yang sudah aku bahas di
atas, ada pula tokoh lain. Aku menyebut mereka geng petinggi Kota Gudam;
Walikota Gudam Jung Dong Ja (Jung Young Joo), Kepala Jaksa Kang Seok Tae (Kim
Hyung Mook), Kepala Kepolisian Nam Suk Goo (Jung In Gi), dan Pejabat
pemerintahan Park Woon Moo (Han Ki Joong). Dan tokoh komplotannya yang lain
juga suka sama akting mereka yang bagus.
Kesan Nonton
Drama Korea The Fiery Priest
Drama korea The Fiery Priest ini meninggalkan banyak kesan makna yang cukup
mendalam bagiku. Di tengah suguhan adegan aksi dan komedinya yang sangat
menghibur, Aku menangkap makna hikmah yang bisa didapat dari petualangan Pastor
Kim dan tokoh lainnya.
Beberapa hal yang Aku dapat dari drama korea
ini:
- Setiap orang pun bisa berubah. Meskipun misalnya si orang ini tuh jahat banget, tapi asal dia menyadarinya dan tobat. Kemudian dia berubah jadi orang baik itu tuh mengangkat derajatnya gitu. Dia berperilaku sebagaimana manusia seharusnya. Kalau di sini sih si Pastor Kim mengistilahkan kalau perbuatan jahat itu adalah perbuatan iblis.
- Setiap manusia pasti punya pilihan. Tergantung dari sikap dia dalam mengambil keputusan. Apakah dia akhirnya memilih untuk menjadi baik dan berani megakui kesalahannya? Apakah dia akan terus memilih menjadi jahat? Apakah dia akan diam menghadapi ketidakadilan? Dalam setiap pilihan itu pasti ada resikonya. Saat dia memilih jadi jahat tentu saja hukuman yang dia dapat dan mungkin dosa juga atas perbuatannya. Sementara jika dia memilih menjadi baik ada rasa kelegaan hati dan bebas dari rasa bersalah.
- Setiap perbuatan yang kita lakukan bakalan berbalik ke diri kita. Ini kejadian sama tokoh-tokohnya dalam drama korea ini. Sebagai penonton, kita diajak untuk merenungkan bahwa akan selalu ada konsekuensi atas perbuatan kita. Mau itu baik atau buruk, pasti kita akan menuai itu. Persis ungkapan "apa yang kau tabur, itulah yang kau tuai".
- Siapa pun kamu, apa pun latar belakangmu, kamu tetap lah manusia. Kamu mungkin tidak sempurna, banyak celah dan kekurangan, namun bagaimana kamu bisa jadi manusia yang bermanfaat untuk orang lain. Bagaimana caranya kamu bisa mengalahkan segala keterbatasan dan kekurangan yang kamu miliki. Kamu juga belajar untuk bisa mengendalikan diri, termasuk mengendalikan emosi dan berdamai dengan masa lalu.
- Kita juga bisa belajar kalau jangan sembarangan menghakimi orang lain. Pun misalnya seseorang itu melakukan kesalahan, bukan berarti latar belakangnya yang harus dihakimi. Itu enggak adil. Karena enggak semua orang dengan latar belakang yang sama itu salah. Jadi enggak bisa dipukul sama rata.
- Saat kamu melakukan kesalahan, maka beranilah untuk mengakui kesalahan itu dan berusaha berubah dengan memperbaiki diri jadi lebih baik. Semua orang pasti pernah melakukan kesalahan, tapi semua orang juga berhak mendapatkan kesempatan kedua untuk menebus kesalahannya.
- Setiap orang punya masa lalu. Baik atau pun buruk memang sudah tidak bisa diubah. Itu adalah kebenaran mutlak, tak terbantahkan. Perlu diingat juga setiap orang punya masa sekarang dan masa depan. Belum terlambat untuk melalukan hal-hal baik lagi bermanfaat di masa sekarang, agar kelak di masa depan tidak ada penyesalan yang dirasakan.
Alasan yang Membuat Drama The Fiery Priest Patut Dicintai
Seperti yang sudah aku bahas, dalam drama TFP
ini mungkin ada beberapa adegan yang kayak enggak realistis (kalau kamu udah
nonton, pasti paham. Hahaha. Aku enggak akan spoiler). Terlepas dari itu,
dramanya tetap bagus!
Drama The
Fiery Priest ini berkesan. Saking berkesannya, setelah menamatkan semua
episodenya rasanya kangen, euy!
Biasanya liat tingkah kelakuan mereka. Eh, sekarang sudah tamat. Rasanya itu
mereka seperti ‘hidup’ saking memang berkesannya.
Original
soundtrack-nya
juga terekam banget di pikiranku, jadi tiap denger tuh bikin Aku inget sama ini
drama. OSTnya juga biasanya muncul di beberapa adegan dan selalu muncul di
akhir episode dan jadi ciri khas tertentu gitu.
Hasil kerjasama tim drama korea "The
Fiery Priest" patut diacungi jempol! Keren!
Drama korea yang menghibur. Dengan banyak
profesi tokohnya yang beragam. Dari pastor, suster, detektif kepolisian, jaksa,
bahkan sampai pekerja part time, pengantar makanan, preman, bos preman,
petinggi-petinggi gitu (ketua jaksa, kepala polsek, walikota).
Oh iya, banyaknya karakter dalam sebuah drama
bikin pusing enggak sih? Kalau sudah terbiasa dengan (((skema))) per-drama
korea-an. Tentu enggak akan pusing. Namun aku punya tips buat kamu yang suka
pusing tiap melihat pemain drama korea kok kayak mukanya sama semua (?) Padahal
mah beda.
Kuncinya kamu liat aja ciri khas mereka. Entah
dari gaya rambut maupun pakaian. Kalau di drama ini aku rasa kamu enggak akan
kesulitan untuk membedakan tokohnya. Masing-masing tokohnya punya karakter yang
berbeda. Jadi, kamu bisa fokus untuk memperhatikan detail itu.
Trik lainnya rata-rata profesi tokoh di drama
korea biasanya juga beda. Kecuali drama korea dengan tema tertentu, sebut saja
drama tema hukum dan medis. Pasti kalau hukum profesi tokohnya kalau enggak
Hakim, Jaksa, Pengacara, Detektif. Kalau medis pasti dokter dan perawat.
Kalau kamu enggak apal sama nama tokohnya yang
mungkin bikin kepala pusing, mata berkunang-kunang, dan lidah kayak kepelitek,
enggak apa-apa. Enggak masalah. Kamu enggak dosa. Kamu cukup panggil mereka
sesukamu aja! Hahaha. Contohnya aku
manggil si Preman yang suka Capoeira dengan Preman Rambut Bob!
(Btw, aku manggil
dia begitu karena suka aja. Hahaha)
Last But Not
Least,
Drama korea The Fiery Priest ini
patut ditonton! Aku sangat merekomendasikan ini! Apalagi buat kamu yang lagi
butuh banget dihibur. Soalnya nonton drama korea ini Aku merasa terhibur
sekali.
Memang, berbicara perihal kadar komedi mungkin
tiap orang akan berbeda pendapat, tapi Aku jamin ini drama memang sangat
menghibur! Sepanjang episode Aku nyaman aja rasanya, dibawa mengikuti alurnya,
menikmati adegan demi adegan, menikmati karakter para tokohnya. Dan utamanya
enggak bikin mikir dan spot jantung kayak nonton drama kriminal Voice! Hahaha.
Penghargaan Diraih
Drama Korea The Fiery Priest
Ini informasi tambahan. Saat mengulas sesuatu Aku
pasti akan melakukannya dengan curhat panjang detail dan penuh totalitas. Maka,
bagian penghargaan harus diulas juga.
Pada malam penganugerahan SBS DRAMA AWARDS 2019 yang diadakan akhir tahun lalu, beberapa
pemainnya bisa dibilang hampir membawa pulang semua penghargaan. Jinjja Daebak!
Daftar penghargaan yang diraih Drama Korea The
Fiery Priest sebagai berikut:
- Aktor pendatang baru wanita terbaik: Geum Sae Rok
- Aktor pendatang baru pria terbaik: Eum Moon Suk
- Aktor pendukung terbaik: Go Joon
- Tim pendukung terbaik: The Fiery Priest (Guardians of Gudam)
- Anugerah Wavve (Drama yang menerima jumlah penonton daring terbanyak) : The Fiery Priest
- Anugerah Unggulan Terbaik kategori Drama Menengah (Pria) : Kim Sung Kyung
- Anugerah Unggulan Terbaik kategori Drama Menengah (Wanita) : Lee Ha Nae
- Daesang (Anugerah Utama) : Kim Nam Gil
***
Selesai menonton drama ini, Aku pun bisa menilai bahwa karya ini patut diapresiasi dan dapat penghargaan. Kerja keras tim mereka berhasil menjadikan drama korea The Fiery Priest ini bukan hanya bagus, tapi mengantarkan para aktornya meraih penghargaan. Berarti kehebatan mereka memang terbukti dan diakui.
Berkat nonton drama korea The Fiery Priest
juga bikin Aku jadi mengulang-ulang nonton SBS Award 2019 saking belum bisa
move on dari para pemerannya! Dan di acara itu mereka seru.
Mana di sesi kedua ternyata Abang Preman
Rambut Bob nyanyi. DUILEEEH sura dan penampilannya kece! Dia bawain lagu
"Swing Baby – Park Jin Young". Selain bernyanyi dan melakukan
beberapa gerakan tarian, abang ini juga menampilkan sedikit aktingnya. Berasa
nonton musikal enggak sih? Haha.
Aku agak menyesal karena telat banget
menyadari! Saat pertama kali menonton penghargaan itu, banyak yang Aku skip karena belum menonton drama ini.
Aku mengutamakan menonton bagian penghargaan yang didapatkan dari drama-drama Aku
tonton di 2019 lalu. Sebut saja Vagabond dan VIP, yang juga dapat beberapa
penghargaan dalam acara itu.
Eh, tahunya di April 2020 selesai nonton drama
The Fiery Priest, Aku menonton ulang tayangan penganugerahannya. Demi bisa
melihat mereka lagi dan bahan untuk konten postingan ini.
Kesan berbeda memang. Selesai menonton ulang
(berkali-kali) acara penghargaannya, Aku merasa bangga pada mereka. Padahal
cuma penonton, tapi ikut sesenang itu pas melihat dan merasakan atmosfer
hangatnya kebersamaan mereka.
Nampaknya selain Reply 1988, drama The Fiery
Priest jadi favorit baru Aku. Drama yang akan selalu terkenang. Meski waktu
datang dan berlalu sampai banyaknya drama
on going yang tayang. XD
Waaah! Akhirnya sampai juga di akhir postingan
review curhat panjang drama korea The Fiery Priest. Memang kadar “bagus
atau tidaknya” sebuah drama korea bergantung dari selera penontonnya. Penghargaan
yang didapat oleh drama ini dan tingginya ratting yang diraih bisa jadi sebagai tolak ukur objektif. Drama
ini memang patut dicintai dengan akting para pemerannya yang sudah terbukti kualitasnya.
Makanya, Kamu juga nonton The Fiery Priest,
dong! Aku tuh pengin mengumpulkan orang-orang yang suka sama drama ini juga
soalnya! Hahaha.
Sekalian kalau misalnya kamu punya rekomendasi
drama yang seru atau pengin ada drama yang aku ulas juga bisa tinggalkan komen
di bawah ini, ya! ^^
***
Referensi : Asianwiki
Halo kak mita,...saya baru aja nemu bloknya kak mita,...
BalasHapusBtw trmksh udh me review slh satu dramanya KNG,krn dia adl salah satu aktor korea favorite saya selain Cha Seung Won & Jang Hyuk,..awalnya saya liat review tentang voice dl.dan msh banyak lg drama atau film mereka yg bisa di review lg.
Halo, Esa! Waaah terima kasih juga udah baca ya. :)
HapusWaaaa Jang Hyuk emang keren banget itu ahjussi. Aku udah nonton TLWYS, liat dia di situ tetep gak bisa lupain dia sebagai Detektif Moo masa. Hahaha.
Iya aku nonton drakor banyak, tapi kadang berujung gak direview. Wkwk. Tapi gatau kenapa emang masih belum bisa move on dr drakor TFP ini masa. :(
Aku gak begitu ikutin KNG, tapi di sini aku tau kalau dia emang aktor yang hebat dan berbakat. Semoga next dramanya juga gak kalah seru, ya! Cuma aku jadi nagih dia akting cem pastor kim lagi masa wkwk
Aku udah nonton ini tapi drop di episode kedua. Aku ngerasa sih kurang dapet dramanya. Tapi setelah baca review ini, aku jadi pengen nonton lagi hehehehehe.
BalasHapusDua episode awal drama ini emang 'menantang', Mif. Agak membosankan memang, cuma gatau kenapa setelah lima episode malah nagih efeknya di aku. Wkwkwk. Mungkin mulai keluar sisi serunya. Abis itu malah aku gabisa berhenti.
HapusAslinya udah lama banget nggak ngikutin drama korea. Selain udah susah cari waktunya, begitu ada waktu dipakai buat kelarin baca quran. Jalan keluarnya ya baca ulasan dan sinopsisnya aja biar nggak kudet.
BalasHapusIya, Kang. Gapapa. Memang susah nyari waktu ya di tengah kesibukan.
HapusDengan baca sing penting tetap bisa apdet yes.
Aku udah nonton ini secara on going. Awalnya gak tertarik karena profesinya yang Pastor. Tapi ternyata lawak banget. Aku suka model yang komedi action kaya gini. Semua pemain juga keren banget
BalasHapusIya kadang profesi tokohnya menentukan juga ya mau lanjut nonton apa gak. Hahaha. Aku pernah juga tuh begitu. Saat itu lagi rame drama tema hukum, dan hampir semua drama tokohnya hakim, jaksa atau pengacara. Udah. Ada aja drama yang enggak aku lanjut.
HapusAction komedi lebih greget ya. Sebenernya aku suka juga yang Rocom, tapi gatau ya seringnya lebih banyak romancenya, jadi agak gimana gitu.
Kalau yang lebih greget criminal action atau horor
Wah, yang main Bidam eh Kim Na Gil, to....
BalasHapusKangen juga padanya.
DUlu tuh aktingnya mengharu biru. Bikin sakit sekaligus haru karena cintanya pada sang ratu.
Kayaknya drakor ini harus saya tonton....
Iya dulu dia aktingnya lebih ke serius dan banyak sedihnya, walau ada kocak-kocaknya. Tokoh Bidam emang memorable.
HapusDicoba aja tonton, Bun. Semoga sesuai selera :)
Wah aku belum pernah nonton drama ini. Mau coba nonton ini juga ah nanti. Sepertinya seru.
BalasHapusAaak suka nih kalau yang penuh teka teki ginih. Ah bagian dia yang begitu pemarah namun bisa lovely karena di masa lalu, aku jadi penasaran. Kadang aku berpikir apakah hidup yang sekarang adalah karmaku di masa lalu? Dah aah nonton nih drama dulu :D
BalasHapusAku udah lama banget enggak nonton drakor, dan seru banget baca cerita ini, baiklaaah.
BalasHapusMana lengkap pulaak ulasannya. ❤️❤️
Aku baru tahu banyak penghargaan dari drakor ini.. Setuju kakak, kocak banget. Awal² juga agak ga yakin sih tertarik.. Tapi pas Detektif Koo diam² ngedukung Pastor, si Jaksa juga mulai keliatan kepincut ama Pastor, mulai seru dan tambah kocak.. Sering ketawa sampe bungkuk² :D
BalasHapusIni belum abis sih.. sayang kalau dihabisin, susah nyari yg kocak dan seru, jadi nyicil nontonnya huehehe..
Reviewnya bagus kak ;)