Tentang Rezeki yang Tak Pernah Tertukar

Ilustrasi foto "Rezeki yang tak pernah tertukar" (cr. Paxel/ Anna Nekrashevich)

Halo halo, apa kabar semua? Semoga sehat-sehat dan baik-baik ya dalam hidupmu. Pun kamu lagi ngalamin hari yang enggak menyenangkan, peluuuk jauh dariku untukmu. Semoga setelah hujan ini, bakalan ada pelangi yang indah di hidupmu yaa. 

Aku mau cerita kalau saat Kamis, 29 Oktober 2022 lalu aku dapat kabar membahagiakan. Masyaallah tabarakallah. Alhamdulillah, postinganku yang berjudul "Yuk, Belajar Jadi Nasabah Bijak yang Andal Proteksi Diri" tentang cerita pengalaman orang lain & pengalamanku sendiri perihal kejahatan siber yang dialami serta ajakan untuk menjadi Nasabah Bijak yang aku kirimkan untuk BRI Blogging Competition 2022 meraih juara 3 di kategori umum. Ini pertama kalinya aku menang lomba blog. Memang itu bukan pertama kalinya aku ikutan lomba blog, beberapa kali pernah mencoba ikutan lomba atau kompetisi blog lain dengan hasil kegagalan. 

Pertama kali menang rasanya campur aduk banget. Aku enggak menyangka, kaget, tapi bahagia sekaligus bersyukur sekali. Aku nangis pas melihat pengumumannya di website, kakiku lemas. Alhamdulillah ya Allah :")

Aku ingat kalau mengirimkan itu hampir mepet deadline lomba karena baru selesai mengurusi satu dua urusan dan masalah di hidupku. 

Saat berhasil merampungkan tulisan untuk lombanya, aku ikhlaskan semua. Aku sudah berusaha memberikan yang terbaik dan aku bahagia juga bisa menuliskan itu dengan tujuan "semoga enggak bakalan ada lagi yang akan jadi korban kejahatan siber".

Tulisan yang sangat sederhana itu terinspirasi dari pengalaman pribadiku pernah menjadi korban penipuan sekaligus hasil dari mengamati konten-konten yang ada di sosial media.

Yes, ternyata enggak selamanya konten-konten di media sosial itu "sampah"  kebelet viral atau pun hanya berisi hal-hal flexing enggak guna karena buanyaaaak bangeeeet konten edukatif dan inspiratif yang bisa jadi bahan pembelajaran dan menambah pengetahuan kita juga. 

Selain itu, aku sisipkan fakta juga dari hasil riset yang aku lansir dari portal berita Kompas. 

Alhamdulillah, tulisan itu jadi salah satu yang menarik perhatian ketiga juri. Aku juga ingin mengucapkan terima kasih kepada ketiga juri BRI Blogging Competition 2022 yang memilih tulisanku jadi salah satu pemenangnya. 

Momen itu membuat aku diingatkan kembali juga sama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang bahwa Allah memberi rezeki pada setiap masing-masing manusia. Ada beberapa peristiwa ajaib lainnnya juga yang aku rasakan soal rezeki dari Allah kayak setiap dibutuhkan pasti Allah SWT mencukupinya. 

Rezeki pun enggak semuanya berupa materi. Ini yang baru aku sadari 3 tahun terakhir ini. Sebab rezeki juga bisa berupa kesehatan, kemudahan hidup setelah kesulitan pun jadi rezeki yang Allah berikan. 

Aku juga ditunjukkan kalau ternyata ungkapan "setiap tulisan akan menemukan pembacanya masing-masing" ini nyata adanya. Aku terharu banget. :") 

Teman-teman, teruslah menulis. Teruslah kejar hal yang kamu sukai. Teruslah kejar impian yang kamu miliki juga. 

Teruslah menyebarkan kebaikan dan manfaat bagi sekitarmu. Walau hidup kadang penuh ketidakpastian, kadang kita juga dihadapkan pada hal-hal yang sulit seperti seolah tidak ada solusi yang datang. Namun, jangan pernah berhenti jadi orang baik dan berbuat kebaikan. 

Aku sempat merasa September & Oktober ku buruk karena ada beberapa hal enggak terduga yang datang tiba-tiba seperti badai. Itu sempat memporak-porandakan hidupku, bahkan seminggu aku jatuh sakit karena kondisi drop akibat terlalu memikirkan masalah yang sedang aku hadapi saat itu. Pola berulang tentang "melepaskan & kemelekatan pada duniawi" yang harus aku hadapi dan aku terima sebagai alur kehidupan yang memang harus terjadi. 

Namun, lagi-lagi Allah SWT "mencubitku" dengan kembali mengingatkanku lewat rezeki tak terduganya. Allah SWT mengabulkan doaku dan membuatku menemukan solusi dari permasalahan yang permah mengusik hidupku, Allah SWT juga menutup Oktoberku dengan janjiNya yang paling manis bahwa dalam setiap kesulitan, ada pula kemudahaan. Serta rezeki yang tidak akan pernah tertukar, sehingga apa yang memang jadi milikmu tak akan pernah lepas darimu.