Inilah 5 Alasan Pentingnya Mempelajari Literasi Keuangan
Mempelajari literasi keuangan memanglah hal yang penting. Tak hanya orang dewasa, tetapi pemahaman tentang literasi keuangan bisa diajarkan sedini mungkin. Literasi keuangan bisa mulai diajarkan pada anak, adik, atau keponakan dimulai dari hal yang sederhana serta bisa dimulai dari keluarga.
Aku jadi teringat saat kecil, aku memang bukan diajarkan tentang literasi keuangan yang njelimet dan susah dipahami. Namun, mamaku memperkenalkanku pada uang, pada hitung-hitungan sebatas tambah, bagi, kurang, dan kali. Pun soal uang, mama mengajarkan nilai pecahan mata uang rupiah yang ada dan bisa dibelanjakan. Seperti bila diberi uang Rp20.000, kemudian aku membeli es krim di warung tetangga untuk diriku seharga Rp3.000, lalu membelikan juga es krim pada adiku seharga Rp2.000, dan membelikan untuk mama dan bapak masing-masing seharga Rp2.500, maka sisa uang kembalian yang harus aku terima sebesar Rp10.000.
Setelah dewasa, aku mulai menyadari kalau hitung-hitungan tentang keuangan, bukan sebatas hitungan matematika. Namun, lebih luas daripada itu. Ada berbagai macam topik-topik tentang literasi keuangan. Sebelum berbicara lebih jauh tentang alasan pentingnya mempelajari literasi keuangan, ada baiknya berkenalan terlebih dahulu dengan literasi keuangan itu.
Apa sih Literasi Keuangan itu?
Literasi keuangan bisa diartikan sebagai kemampuan seseorang dalam memahami, menggunakan, dan mengelola pengetahuan dan keterampilan keuangan dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini mencakup pada pemahaman tentang konsep dan prinsip dasar dalam keuangan, pengambilan keputusan keuangan yang bijaksana, serta kemampuan untuk mengelola keuangan pribadi dengan baik. Di dalam literasi keuangan, ada berbagai topik yang bisa dibahas di dalamnya.
Topik yang Berkaitan dengan Literasi Keuangan
Ada berbagai topik-topik pembahasan yang terangkum di dalam literasi keuangan yang menarik untuk dipelajari. Mulai dari dasar hingga topik yang lebih mendalam tentang keuangan yang bisa kamu ketahui. Berikut ini adalah topik-topik yang berkaitan dengan literasi keuangan:
1. Pengetahuan dasar tentang keuangan
Literasi keuangan termasuk dalam pemahaman tentang konsep dasar keuangan, seperti pendapatan,pengeluaran, anggaran, dan tabungan. Kamu perlu memahami bagaimana menghasilkan pendapatan, mengelola pengeluaran mereka sesuai dengan pendapatan yang tersedia, dan mengalokasikan dana untuk tujuan yang berbeda. Hal ini yang diajarkan oleh orang tua, meskipun masih sebatas pengetahuan dasar untuk memahami hitung-hitungan tentang uang yang didapatkan dan uang yang dikeluarkan seseorang untuk membeli sesuatu.
2. Perencanaan tentang keuangan
Tak hanya tentang pengetahuan dasar mengenai keuangan, literasi keuangan juga melibatkan kemampuan untuk merencanakan keuangan secara keseluruhan. Hal ini mencakup penyusunan tujuan keuangan jangka pendek dan jangka panjang, merencanakan investasi, mengatur anggaran, dan mengelola risiko keuangan. Perencanaan keuangan membantu kamu dalam mengambil langkah-langkah konkret untuk mencapai stabilitas dan kesejahteraan finansial. Baik itu untuk diterapkan pada diri sendiri maupun bagi keluarga.
3. Pengelolaan tentang utang
Literasi keuangan juga melibatkan pemahaman tentang pengelolaan utang. Kamu perlu tahu juga mengenai cara menghindari utang yang tidak perlu, mengelola utang yang ada dengan membayar tepat waktu, dan menghindari jatuh ke dalam jerat utang yang berlebihan. Jangan sampai lebih besar pasak daripada tiang yang akhirnya merugikan. Membuat kamu kalang-kabut memenuhi kebutuhan lalu memilih untuk berutang. Kalau pun harus terpaksa berutang karena satu tujuan yang jelas, di luar dari pemenuhan gaya hidup yang terlalu konsumtif, sebaiknya memang utang benar-benar dikelola dengan baik.
4. Investasi dan laju pertumbuhan keuangan
Kamu sudah memahami dasar keuangan, cara merencanakan keuangan, serta mengelola utang. Maka, ada topik lain dari literasi keuangan meliputi pemahaman tentang berbagai jenis investasi, seperti saham, obligasi, reksa dana, dan properti. Kamu perlu juga mempelajari risiko dan imbal hasil yang terkait dengan setiap jenis investasi, lho! Selain itu, kamu juga perlu untuk memahami cara mengalokasikan dana secara cerdas untuk mencapai tujuan keuangan jangka panjang.
5. Pemahaman tentang produk-produk keuangan
Literasi keuangan tak hanya berbicara tentang memahami caranya, tetapi melibatkan juga pemahaman tentang produk keuangan yang tersedia. Sebut saja asuransi, hipotek, kartu kredit, dan pinjaman. Kamu perlu memahami fitur, manfaat, dan risiko terkait dengan produk keuangan ini sehingga dapat membuat keputusan yang tepat sesuai dengan kebutuhan yang ada.
6. Pajak dan hukum tentang keuangan
Setelah memahami cara serta produk-produk tentang keuangan, literasi keuangan juga mencakup pemahaman tentang peraturan dan hukum terkait keuangan, termasuk sistem perpajakan. Kamu perlu mengetahui kewajiban pajak dan cara memenuhi kewajiban tersebut sesuai dengan aturan yang berlaku.
7. Perlindungan tentang keuangan
Literasi keuangan juga melibatkan pemahaman tentang perlindungan keuangan, seperti asuransi kesehatan, asuransi jiwa, dan dana darurat. Kamu perlu memahami manfaat dan ketentuan dari berbagai jenis perlindungan keuangan ini untuk melindungi diri kamu sendiri dan keluarga dari risiko keuangan yang tidak terduga.
Setelah mengetahui tentang literasi keuangan serta topik-topik apa yang termasuk dalam literasi keuangan, kamu perlu mengetahui juga tentang alasan-alasan pentingnya mempelajari literasi keuangan.
5 Alasan Pentingnya Mempelajari Literasi Keuangan
Mempelajari literasi keuangan menjadi hal yang sangat penting dalam kehidupan kamu. Inilah 5 alasan pentingnya mempelajari literasi keuangan bagi diri dan kehidupan kamu:
Menjadikan kamu bisa mengelola pendapatan yang kamu miliki dengan bijaksana
Literasi keuangan bisa membantu kamu untuk mengelola pendapatan yang dimiliki secara efektif. Memahami konsep pengeluaran yang sehat, kamu dapat mengatur prioritas pengeluaran, meminimalkan pengeluaran yang tidak perlu, dan mengalokasikan dana yang dimiliki dengan bijaksana. Kamu bisa mulai untuk memahami perbedaan antara kebutuhan dan keinginan. Dengan begitu, kamu dapat mengurangi pengeluaran tidak penting seperti makan di luar atau belanja impulsif yang dapat mengganggu stabilitas keuangan yang dimiliki.
2. Dapat menghindarkan dari utang yang berlebihan
Adanya pemahaman tentang literasi keuangan, dapat membuat kamu bisa menghindari utang yang berlebihan dengan cara mengelola utang dengan baik. Kamu akan lebih memahami tentang bunga, tenor, dan manfaat dari utang, sehingga dapat membuat keputusan yang cerdas dalam mengambil pinjaman atau menggunakan kartu kredit. Saat kamu memiliki literasi keuangan yang baik, maka kamu akan lebih mempertimbangkan tingkat bunga dan kemampuan membayar sebelum memutuskan untuk mengambil pinjaman.
Dapat lebih siap dalam membangun keamanan finansial
Saat kamu memahami literasi keuangan, kamu akan merencanakan keuangan sebaik mungkin yang membuatmu dapat membangun keamanan finansial. Kamu bisa membuat tabungan darurat, merencanakan investasi jangka panjang, dan asuransi yang sesuai yang dapat melindungi diri dari kejadian tak terduga seperti kehilangan pekerjaan, kecelakaan, atau kebutuhan mendesak.
Memiliki tabungan darurat yang cukup dapat memberikan rasa aman dan ketenangan pikiran saat harus menghadapi situasi yang membutuhkan biaya yang tidak terduga.
4. Dapat membuat keputusan investasi yang jauh lebih bijaksana
Mempelajari literasi keuangan memungkinkan kamu untuk membuat keputusan investasi yang cerdas. Pemahaman tentang instrumen investasi yang berbeda, risiko dan imbal hasil yang terkait, serta tujuan keuangan jangka panjang. Kamu dapat mengalokasikan dana yang dimiliki dengan lebih bijaksana dan memperoleh pertumbuhan keuangan yang signifikan.
Saat kamu memiliki pengetahuan tentang literasi keuangan yang baik, kamu akan dapat memilih investasi yang sesuai dengan profil risiko, seperti apakah harus berinvestasi dalam reksa dana atau membangun portofolio saham yang terdiversifikasi.
5. Menuntun kamu dalam mencapai kebebasan finansial
Literasi keuangan dapat menuntun kamu dalam mencapai tujuan kebebasan finansial yang lebih besar. Memahami pengelolaan keuangan yang baik, investasi yang tepat, dan rencana keuangan yang matang, tentu saja kamu dapat membangun stabilitas keuangan yang memungkinkan kamu untuk mengambil keputusan berdasarkan tujuan pribadi, bukan hanya terbatas pada kebutuhan sehari-hari.
Kamu akan lebih mampu mengambil risiko untuk menjalani bisnis sendiri atau mengejar impian yang kamu miliki tanpa khawatir tentang ketergantungan finansial yang besar pada orang lain. Rantai sandwich generation pelan-pelan dapat diputus bila kamu mencapai kebebasan finansial yang baik.
Mempelajari literasi keuangan ternyata memiliki banyak manfaat nyata dalam kehidupan sehari-hari yang dapat membuat kamu mencapai stabilitas dan kesejahteraan finansial yang lebih baik di dalam hidupmu. Literasi keuangan memberikan setiap individu kemandirian serta membangkitkan kepercayaan diri dalam mengelola keuangannya sendiri. Hal ini sebagai landasan untuk mencapai tujuan keuangan dan mengatasi tantangan keuangan yang kamu hadapi.
Nah, itulah pengertian tentang literasi keuangan dan pentingnya mempelajari literasi keuangan. Di postingan selanjutnya, aku akan membahas juga tentang cara-cara mempelajari literasi keuangan yang bisa mulai coba kamu lakukan. 😄
Posting Komentar untuk "Inilah 5 Alasan Pentingnya Mempelajari Literasi Keuangan"
Hallo... Terima kasih sudah bersedia mampir di blog saya dan membaca postingan saya. Sempatkan untuk meninggalkan komentar yang relevan dengan isi postingan saya ya sebagai bentuk apresiasi agar saya tetap semangat menulis.
Sekali lagi terima kasih! ♡
Semoga betah mampir di blog saya :))