Semua Orang Bisa Berlangganan Centang Biru Di Instagram, Ini Cara Bedakan Akun Asli Dan Penipu!

Meta platform dan centang biru (unsplash/Mariia Shalabaieva)

Kebijakan baru yang dibuat oleh Meta Platform–perusahaan yang menaungi Facebook, WhatsApp sampai dengan Instagram menyatakan bahwa memang sekarang ini setiap orang bisa mendapatkan tanda centang biru atau yang dikenal sebagai verified. Setiap orang bisa membayar untuk mendapatkan tanda centang biru yang satu ini di akun profil mereka. Seperti yang diketahui sebelumnya bahwa dengan adanya layanan berlangganan centang biru, maka semakin banyak orang yang dibuat bingung apakah akun seseorang di instagram ini memanglah akun yang asli atau palsu.

Sebenarnya memang menjadi hak bagi siapa saja jika seandainya ingin berlangganan layanan atau fitur yang satu ini. Namun, ada hal yang patut untuk Kamu ketahui sekarang tentang marak sekali kasus atau tindak kejahatan yang dilakukan lewat media sosial, dengan modus menjadi akun perbankan dan sejenisnya. Bahkan korban dari tindak kejahatan yang satu ini jumlahnya juga cukup tinggi, sehingga wajib bagi Kamu untuk mewaspadai. Apalagi mengingat bisa saja nantinya Kamu yang akan menjadi korban ketika lengah.

Atas aturan atau kebijakan baru yang dilakukan oleh Meta tersebut justru membuat tindak kejahatan semacam ini semakin sulit untuk dikenali. Banyak orang yang tidak dapat membedakan antara akun sosial media yang benar-benar resmi dengan yang penipu. Apalagi ketika jumlah pengikut mereka juga banyak. Apalagi sekarang ini followers saja sudah dapat dibeli secara mudah, jadi bisa saja jumlah followers atau pengikut dari akun bodong penirunya justru lebih banyak dibandingkan dengan akun perbankan resminya.

Tenang saja, Kamu tidak perlu khawatir, di dalam postingan kali ini aku ingin memberikan tips agar kamu bisa mewaspadai akun bodong yang meniru akun perbankan resmi.

cara bedakan akun perbankan asli dan penipu (pexels/karolina grabowska)

Berikut ini ada beberapa cara mudah untuk membedakan antara akun perbankan yang berlangganan centang biru di Instagram yang resmi atau akun penipu yang mengatasnamakan bank, yaitu:

1. Teliti untuk melihat nama akun bank

Dari segi nama pastinya tidak bisa disamakan, karena akun perbankan yang resmi sudah pasti memakai nama asli mereka. Banyak di antaranya cara yang dilakukan oleh penipu ini untuk menyamakan akun, namun sekali lagi pastinya tidak akan bisa serupa atau sama. Namun, memang terkadang sengaja dibuat mirip meskipun hanya berbeda satu huruf atau dengan tambahan kata lain, sehingga terkadang banyak orang yang terkecoh akan hal ini bila sedang lengah. Kuncinya adalah teliti dalam melihat nama akun tersebut, jangan sampai Kamu tertipu yaa, Teman! 🙂

2. Cek jumlah followers aktifnya juga

Benar memang jika seandainya followers saat ini sudah dapat dengan mudah dibeli. Hanya pembedanya biasanya followers dari hasil beli ini tidak aktif, agak berbeda dibandingkan dengan akun resmi dari perusahaan perbankan. Di mana untuk akun perbankan memiliki followersnya yang aktif, sehingga memang dapat dilihat dari berapa jumlah pengikut, kemudian bandingkan dengan jumlah like yang didapatkan atau penonton dari reels mereka. Umumnya tidak akan ada selisih  yang terlalu jauh. Berbeda dengan akun-akun palsu, karena meskipun pengikutnya banyak, tetapi akun tersebut tetap terasa sepi interaksi dari para followersnya.

3. Perhatikan postingan yang ada di akun

Hal lainnya yang juga sulit untuk dibohongi antara akun asli dengan palsu adalah postingannya. Banyak akun berlangganan centang biru yang kenyataannya postingannya tampak kurang aktif, bahkan kebanyakan apa yang diposting di sana sebenarnya hanyalah repost dari postingan orang lain. Kamu bisa melihat dari credit yang diberikan. Akun-akun fake ini pada dasarnya cenderung kurang aktif di dalam membuat postingan. Sedangkan akun resmi karena dikelola oleh orang-orang yang sudah profesional maka punya jadwal yang teratur saat membuat postingan serta sudah pasti ramai interaksi juga dari para followersnya.

4. Lihatlah jumlah likes dan comment

Ini masih berhubungan pada poin kedua, di mana memang cara untuk membedakan antara followers yang beli dengan yang asli bisa dilihat dari interaksi ini. Perhatikan ada berapa jumlah pengguna sosial media lain yang melakukan like atau comment dalam setiap postingan yang dibuat oleh akunnya. Serta adakah tanggapan yang diberikan oleh pengelola akun tersebut. Jangan sampai terkecoh, karena memang sangat berbeda antara akun yang benar-benar dikelola dengan baik atau tidak oleh pihak perusahaannya.

5. Akun resmi cenderung mengabaikan pesan yang dikirim secara personal

Perbedaan yang lainnya adalah ketika Anda mengirimkan pesan lewat Direct Message (DM) kepada akun tersebut. Pada dasarnya akun resmi cenderung mengabaikan pesan yang dikirimkan. Kalaupun ada pertanyaan yang ingin diajukan, maka Kamu nantinya akan diminta menghubungi nomor customer service resmi dari pihak bank. Seperti untuk bank BCA sendiri nomor CS resmi mereka adalah 1500888. Namun, agak berbeda dengan akun palsu atau penipu, mereka tak jarang yang mengikuti balik customer tersebut, bahkan sering mengirimkan pesan lewat DM untuk memberikan beragam penawaran. 

Kamu harus sangat hati-hati jika seandainya akun tersebut sudah meminta untuk memberikan data diri, nomor rekening sampai dengan kode OTP yang masuk kepada Kamu, karena bisa jadi ini adalah tindak kejahatan yang sedang mereka lancarkan. Jangan pernah berikan OTP kepada siapa pun karena pihak bank tidak pernah meminta kode OTP kepada nasabahnya.

Nah, itulah cara-cara yang bisa Kamu lakukan agar tetap bisa aman dari tindak kejahatan di saat adanya fasilitas berlangganan centang biru di Instagram ini mulai bisa dibeli oleh siapa pun. Sebagai nasabah, Kamu yang harus lebih selektif sebelum bertindak. Waspadai juga modus-modus penipuan lain yang marak terjadi belakangan ini jugaa!

Sumber bacaan lainnya yang bisa kamu baca di tautan berikut ini :

https://www.bca.co.id/id/informasi/awas-modus/2023/08/15/11/56/sekarang-di-meta-bisa-berlangganan-centang-biru-gimana-cara-bedakan-akun-resmi-dengan-akun-penipu