Kilas Balik 2023: Tahun yang Hebat untuk Menyelesaikan & Lebih Menyelami ke Dalam Diri

Hari ini, 123123. Alhamdulillah, puji syukur karena masih sampai di hari ini dan menuliskan kembali kilas balik yang sudah aku lakukan sejak 2020 lalu. Jujur sebetulnya aku bingung dalam menggambarkan tahun ini seperti apa dalam tulisan kilas balik kali ini. Namun, satu yang pasti aku masih terus berusaha  untuk healing, memproses segala hal; luka dan pembelajarannya. Meskipun kadang rasanya melelahkan dan membosankan. Sangat wajar bila perjalanan sembuh sebegitu panjang seperti ini, tapi aku sadar ini harus aku lakukan. Demi diriku sendiri khususnya dan demi semua garis keturunan DNA-ku pada umumnya dari mulai generasi terdahulu sampai ke generasi setelahku.

       Tahun ini juga ternyata aku bertemu kembali dengan pola berulang yang plek ketiplek mirip seperti di tahun 2020 lalu. Yup, pola kehilangan pekerjaan–yang dulu membuatku kewalahan luar biasa karena terlalu punya kemelekatan dengan hal itu. Susah sekali memproses kesedihan, kemarahan, kekecewaan pada saat 2020 lalu.

Padahal jika direnungkan kembali hari ini, saat kejadian penuh luka dan drama saat itu, Allah langsung menggantinya dengan hal keren lainnya. Lolos jadi finalis dan bisa ikut ke satu acara yang bergengsi, menginap di hotel, bertemu dengan teman-teman baru yang seolah menggantikan kehilangan dan kesedihan yang aku rasakan dengan berkali lipat perasaan hebat dan pengalaman baru yang berharga. Ini bahkan sudah Allah janjikan di dalam kitabNya bahwa bersama kesulitan itu pasti selalu ada kemudahan.

Tahun 2023 ini akhirnya aku belajar memaknai janji Allah itu dan berhasil melewati pola berulang itu dengan jauh lebih tenang dan penuh kesadaran. Aku akhirnya bisa belajar untuk menerima lalu mengikhlaskan dibandingkan terus menyalahkan keadaan. Bahkan menyalahkan dan larut dalam keadaan tidak menjadikan perubahan, malahan aku makin ketarik ke vibrasi rendah yang aku sangat tidak ingin kembali ke sana. Sangat menakutkan rasanya saat itu hidup terasa seperti berjalan dalam kegelapan. Sudah cukup aku pernah merasakannya di tahun 2020. Semoga kali ini aku lulus ujian dan tidak akan remedial lagi dengan pola yang sama karena aku telah belajar dan menyelesaikan kekurangan di masa sebelumnya. 

    Pada tahun ini juga aku menemukan juga pola berulang yang terjadi dalam hidupku bertahun-tahun lamanya tentang percintaan. Ada sebuah pencerahan yang aku dapatkan. Sejak belajar sekaligus mengenal dunia spiritual membuatku berusaha mengerti tentang hal-hal yang sulit dinalar logika, tapi memang harus aku terima sebagai bagian dari perjalanan jiwaku. Aku seperti disadarkan untuk berhati-hati dalam berucap dan berperilaku agar aku tidak menyesal lagi seperti di dalam hidupku yang sudah lalu. 

      Kamu tahu tidak? 2023 membawaku pada berbagai perjalanan hebat, bertemu dengan idolaku, di fanmeeting Kim Seonho. Itu jadi salah satu pengalaman terhebat yang bisa aku rasakan. Tahun ini juga aku bisa berani untuk mencoba berbagai hal baru yang sebelumnya hanya selalu berakhir dalam sebuah keinginan tanpa pernah bisa aku wujudkan. Terlalu takut mencoba. Terlalaku banyak berpikir sebelum mencoba. Dasar aku, tapi sekarang sudah belajar enggak seperti itu lagi kan? Hehehe.

Ajaibnya di tahun ini pun aku merasa perubahan yang signifikan juga dari diriku. Seperti dituntun untuk menemukan diriku yang baru. Aku juga lebih berani untuk menyuarakan apa yang aku rasakan dan pikirkan. Aku juga belajar untuk tidak selalu mengalah dan menahan diri lagi untuk menyuarakan hal-hal yang aku anggap benar. Tidak ada salah dari itu semua. Dibanding terus memendam lalu malahan jadi menyerang ke energi aku sendiri lagi. Ya, dulu aku sering merasa takut menyuarakan karena takut akan perasaan bersalah kalau-kalau menyakiti perasaan orang lain kalau aku berkata jujur. Lalu kemudian menyalahkan diri sendiri lagi. Tahun ini aku benar-benar belajar untuk tidak jadi people pleasure dan berani mengatakan “tidak” pada hal-hal yang membuatku tidak nyaman atau pun mengusik diriku.

Tahun 2023 juga membawaku kembali bertemu dengan seni, melukis, berkreasi, dan aktivitas baru untuk mengasah kreativitas yang ternyata hal-hal ini pernah hilang dari hidupku dan baru aku sadari ternyata jadi hal menyenangkan yang bisa membawaku menuju ke high vibration. Aku jadi lebih bisa belajar mengenal diri sendiri dan menikmati hidupku apa adanya. Aku juga mulai mengenali kalau ternyata menjadi dominan energi feminin bukan sebuah kesalahan dan dosa besar. Berani menjadi diri apa adanya justru terasa jauh lebih menyenangkan. 

Tahun ini juga jadi tahun aku akhirnya berani mengambil keputusan besar dalam hidupku; mengakhiri drama percintaan dan tidak memaksakan sesuatu dan seseorang yang sudah tidak selaras denganku. Tahun ini juga aku berani untuk belajar melepas kemelekatan pada apa pun. Barang, seseorang, tempat, bahkan sampai ketakutan yang selama ini terus menghambat langkahku. Kalau tahun 2022 lalu aku terkoneksi kembali dengan orang-orang atau sesuatu yang pernah ada di hidupku, sementara tahun ini aku belajar berani melepaskan. Setidaknya aku pernah berusaha untuk tetap ada dan berusaha menjaga relasi dalam beberapa hal. Namun, 2023 mengajarkanku untuk melepaskan hal-hal yang mungkin memang sudah seharusnya aku lepaskan sejak lama.

    Di tahun 2023 ini pula aku mulai memupuk segala hal-hal yang baik dan meninggalkan hal-hal yang buruk. Ini jadi awal di mana tahun terakhirku berusia 20-an tahun karena tahun depan aku akan memulai 30-an tahun perjalanan hidupku yang aku merasakannya akan lebih baik, hebat, dan bersinar dibandingkan sebelumnya. Yup, tahun 2023 ini adalah masa transisi. Peralihan dan perubahan menuju ke perjalanan yang lebih hebat dan menyenangkan. Dari yang tadinya masih di vibrasi rendah menuju pada kesadaran vibrasi dan pada level yang lebih tinggi.

    Kalau di Desember 2022 lalu aku bilang tahun itu seperti sahabat, aku merasakan kalau tahun 2023 ini seperti guru. Setiap kehadirannya selalu aku hormati. Datang dengan pelajaran sekaligus pengingat. Tak lupa juga memberikan apresiasi karena telah berani berproses. Seperti guru yang mungkin ada hal-hal yang pernah aku takuti, tapi saat sudah mengenal dengan baik, ternyata dia jadi guru yang bisa menyenangkan juga untuk dibersamai.

     Berbeda dengan kilas balik tahun 2020, tahun 2021, dan tahun 2022 lalu yang aku masih merasa gelap, tahun 2023 ini seperti membuka gerbang untukku akhirnya menemukan cahaya di dalam kehidupan ini. Tak hentinya aku bersyukur dan berterima kasih pada Allah SWT mengizinkan aku untuk terus belajar, bahkan hidup biasa-biasa saja dan masih diberikan ujian hidup pun adalah sebuah blessing yang senantiasa harus aku syukuri. Tidak perlu menunggu sesuatu yang wah atau yang senang-senang saja. Ternyata berani menghadapi gelapnya diri, trauma, dan segala ketakutan yang sudah bertahun-tahun ada itu juga bagian yang hebat dalam sebuah perjalanan!

        Pada tahun 2023 ini pula aku merasakan jauh lebih terhubung dengan diriku sendiri. Aku juga belajar menerima diriku, berani tampil apa adanya dan lebih percaya diri menunjukkan energi feminin yang aku punya sesuai fitrahnya. Pertama kali juga sepanjang hidupku, aku mulai menemukan kenyamanan menunjukkan sisi feminin aku ini dari penampilanku. 

     Kabar baiknya, aku mulai nyaman memakai rok dalam setiap aktivitasku keluar rumah. Bagiku ini juga sebuah kemajuan besar dari perkembangan diriku. Selain, aku berhasil melawan kecemasanku pergi ke tempat asing sendirian tanpa pengalaman sebelumnya dan dalam situasi ketidakpastian. Toh, hidup juga kan memang penuh ketidakpastian. Aku belajar untuk menerima dan menghadapinya. Proud of my self!

   Seperti tahun-tahun sebelumnya, doaku masih senantiasa sama dan akan bertambah. Ya Allah jaga selalu diriku, orang tuaku, keluargaku, dan semua orang yang ku sayangi dari keburukan dan hal-hal negatif yang merugikan, jaga kami dan hindarkan kami dari segala ilusi kegelapan dan vibrasi rendah. Ya Allah, tuntunlah kami selalu untuk terus meningkatkan kesadaran, menyelesaikan segala drama, pola berulang, dan karma buruk yang pernah kami lakukan. 

        Ya Allah, Tuhanku yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Aku memohon padaMu, jangan ada remedial lagi ya Allah. Semoga kali ini sudah selesai karena aku sudah belajar dan jauh lebih baik daripada sebelumnya. Aamiin.

         Dear 2023… Terima kasih sudah berteman baik denganku yaa. Terima kasih juga sudah memberikan pelajaran berharga padaku tentang perubahan yang ternyata tidak selalu semenakutkan yang dipikirkan selama ini. Apalagi untuk perubahan hidup ke arah yang lebih baik dan positif lagi. 🙂

           Terima kasih ya Allah atas segala rezeki dan keberlimpahan kebaikan yang datang dalam hidupku di tahun 2023 ini. Aku bahagia sekali, aku merasa bersyukur, aku merasa penuh keberlimpahan dalam hidup di tahun ini.

         Dear diriku, terima kasih atas satu tahun ini. Kamu hebat! Kamu mendobrak segala ketidakberdayaan diri dan membuatnya menjadi potensi yang membuatmu bisa belajar untuk terus bertumbuh dan memproses segala hal dengan lebih baik dan lebih bijak. Kamu juga sudah sadar untuk tidak selalu berharap yang indah-indah saja, tapi kamu berhasil menemukan keindahan dalam luka dan kesedihan  yang datang padamu dan menjadikannya pengalaman hidup yang berharga. Kamu juga berhasil menyelesaikan demi mempersiapkan diri menuju diri yang lebih baru dan lebih baik lagi. Kamu sudah harus siap untuk menyambut true self-nya dirimu yang semakin bersinar yaa! 💚

        Dear diriku, jadilah pribadi yang lebih baik dan lebih bijaksana dalam menghadapi banyak hal. Perbaiki yang masih kurang, tingkatkan yang sudah baik, dan percaya pada intuisi dan hatimu sendiri. Jangan pernah meragukan diri sendiri, kamu mampu dan hebat lebih dari yang kamu bayangkan. Berbahagia dan bersyukur selalu dalam hidupmu ya, Mita! 🌻

        Pesanku ke kamu–diriku cuma satu, tolong ini mah jangan lagi ragukan intuisi. Belajarlah untuk percaya pada intuisi karena kamu akan dituntun pada hal-hal baik dan meminimalisir penyesalan juga. Meskipun yaa kamu juga sudah belajar untuk tidak menggunakan kata “penyesalan” lagi dalam hidup, karena setiap hal yang terjadi dalam hidup ya memang sudah waktunya untuk terjadi. 

           "Apa yang sudah terjadi, memang harus terjadi."

   Tak lain dan tak bukan untuk memberikanmu pelajaran berharga yang akan berguna juga bagi kehidupanmu. Tidak ada yang pernah sia-sia di dalam hidup, setiap yang kamu lakukan, setiap pilihan-pilihan hidupmu akan selalu membawa kamu pada satu hal yang sama; belajar, berproses dan bertumbuh. 🌱

            Dear 2024, mari bersahabat baik denganku, ya! :)

            Aku merasa kita akan jadi sahabat yang sangat cocok dalam segala hal. Mari kita memulai petualangan hidup baru yang lebih seru, lebih baik, dan lebih bijaksana lagi. Mari kita jadikan hari-hari yang ada semakin penuh untuk kebaikan dan keberlimpahan dalam hal apa pun. Mari jadikan hidup lebih baik dan berarti ke depan. Mari memupuk rasa syukur yang penuh keberlimpahan sehingga kita dapat semakin mengumpulkan dan memanifestasikan hal-hal yang baik dan penuh perdamaian di dalam hidup dan di seluruh dunia.

            Aku menarik hal-hal dan energi baik datang kehidupku. Aku menarik orang-orang baik, selaras, dan positive vibes juga ke dalam hidupku. Mari kita menemukan hal-hal yang kian selaras dengan diri agar diri ini bisa menjadi semakin utuh dan sama-sama bisa merayakan kebahagiaan dan kebersamaan bersama orang yang kamu cinta dan cintanya kepadamu lebih besar. Tak lupa juga cintanya pada Tuhannya juga haruslah besar. Dia yang selalu kamu manifestasikan dalam tiap doa dan meditasi. Dia yang enggak akan pernah meragukan dirimu, mengkerdilkan tiap hal-hal yang kamu rasakan dan ceritakan meskipun seaneh dan setidak masuk akalnya apa pun itu. Dia yang akan berjuang bersamamu dan jadi jawaban atas penantianmu. Dia yang enggak perlu membuatmu merasa sering cemas dan takut untuk menjadi dirimu sendiri.

Bersamanya nanti kamu akan mengerti mengapa Allah perlu waktu untuk mempertemukan kamu dan dia agar kalian bertemu untuk saling melengkapi. Bersama-sama membangun masa depan yang sehat, selaras, dan penuh keridhaan dari Ilahi karena tujuan kalian bersama untuk kebaikan. Bukan hanya sebatas tentang dunia, tapi tentang akhirat juga. Dia yang akan berbagai kebahagiaan dan hidup menua bersama. Bersamanya nanti kamu akan menggenapi dan menyempurnakan sebagian ibadahmu juga.😊

x